Pemerintah Mulai Bangun Hunian Sementara untuk Penyintas Erupsi Lewotobi
Flores Timur, iNewsFlores.id- Pemerintah mulai merealisasikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi 2.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Hironimus Lamawuran, menjelaskan bahwa total 442 unit huntara akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektare. Lokasi ini terbagi di dua area strategis: sembilan hektare di timur Daerah Aliran Sungai (DAS) Konga dan dua hektare lainnya di barat DAS. "Huntara sudah mulai dikerjakan di Desa Konga, Kecamatan Titehena. Setiap petak lahan akan diisi lima rumah untuk lima kepala keluarga," ungkap Hironimus saat dikonfirmasi pada Jumat (29/11,/2024).
Francesco Bagnaia Disisihkan, Eks Bintang MotoGP Ini Jagokan Jorge Martin Juara MotoGP 2024
Huntara ini dirancang dengan konstruksi baja ringan dan beton, lengkap dengan teras lantai yang dicor guna memberikan kenyamanan dasar bagi penghuni. Untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat, fasilitas umum seperti MCK akan disediakan di dua bedeng setiap deret rumah. Pemerintah juga merencanakan pembangunan sekolah darurat untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan selama masa transisi ini.
"Semua ini dirancang agar para pengungsi bisa hidup lebih layak selama masa transisi ini.
Proses pembangunan huntara melibatkan 200 personel TNI dari Zipur Kodam IX Udayana. Kehadiran personel ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian huntara sesuai dengan target yang telah ditentukan," ujar Hironinus.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah pusat berkomitmen menyelesaikan pembangunan huntara sebelum pergantian tahun.
"Kita sedang berada di musim hujan. Oleh karena itu, prioritas kami adalah memastikan pengungsi dapat menempati huntara pada Tahun Baru," ujar Pratikno dalam kunjungannya ke Flores Timur baru-baru ini.