Kisah Wanita Belasan Tahun Hidup Abnormal, Sembuh Usai Jadi Mualaf

Kisah Wanita Belasan Tahun Hidup Abnormal, Sembuh Usai Jadi Mualaf

Gaya Hidup | sidoarjo.inews.id | Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:10
share

INSPIRASI, iNewsSidoarjo.id-Kehidupan abnormal yang dilakukan belasan tahun oleh wanita cantik sembuh setelah masuk Islam. Sebut saja Maryam, menjalani kehidupan yang kurang masuk akal dan diluar nalar.

Dia diyakini mendapat anugerah dari Tuhan bisa menyembuhkan orang sakit. Bahkan orang yang tadinya sampai tidak bisa berjalan, tiba-tiba bisa kembali berjalan karena "diobati" olehnya.

Melangsir dari okezone.com, prewangan, istilah yang selalu disebutkan oleh wanita cantik yang akhirnya menjadi masuk Islam ini. Ketika masih non-Muslim, ia menyebut prewangan itu dianugerahkan oleh Tuhan kepadanya sebagai perantara untuk menyembuhkan orang lain.

Dari keyakinannya terdahulu, seseorang yang dianugerahi prewangan itulah yang benar-benar dapat menjadi perantara unfuk menyembuhkan orang.

"Dulu sebelum saya menjadi seorang mualaf itu saya bisa mengobati orang. Karena saya mendapatkan anugerah. Karena menurut keyakinan saya yang dulu, kalau bisa ngobatin orang itu hanya seseorang yang betul-betul mendapatkan anugerah. Pada waktu itu memang saya itu mempunyai prewangan," ujarnya.

Ia pun menjelaskan seperti apa prewangan yang dimaksud. "Jadi prewangan itu yang mau ikut saya, dan prewangan itu yang bisa mengobati orang, bukan saya. Jadi saya itu hanya sebagai perantara saja,terangnya.

Cara kerja "prewangan" pun sempat dijelaskannya secara detail. Dengan prewangan yang dimilikinya itu, orang secara kasat mata akan melihat bahwa dialah yang bisa mengobati, padahal ia hanya perantara.

Jadi orang datang ke tempat saya. Walaupun dalam keadaan apa pun, sakit, dibopong, apa pun itu, pulang mereka langsung sembuh. Walaupun hanya dengan selembar daun sirih atau apa,jelasnya.

"Jadi seolah-olah orang itu melihat tangan saya yang ngobatin. Padahal tangan saya ditumpangi oleh prewangan itu tadi. Jadi bukan saya yang mengobati. Orang enggak tahu, tapi saya tahu, tandas. iNewsSidoarjo

Topik Menarik