P Diddy Dituduh Bius Pelatih Kebugaran saat Pesta, Dipaksa Seks Oral

P Diddy Dituduh Bius Pelatih Kebugaran saat Pesta, Dipaksa Seks Oral

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:20
share

P Diddy dituduh membius seorang pelatih kebugaran dengan memberikan obat bius pada minumannya dalam gugatan hukum yang diajukan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Korban tersebut diduga bernama John Doe.

Dalam dokumen pengadilan, korban merinci bagaimana P Diddy dan orang lain diduga memberi obat bius dan berulang kali melakukan pelecehan seksual kepadanya di sebuah pesta setelah acara penghargaan di rumah sang rapper di Los Angeles pada bulan Juni 2022.

Dilansir dari Page Six, Kamis (24/10/2024), pelatih tersebut mengklaim ia bertemu pemilik nama asli Sean John Combs tersebut melalui seorang klien yang merupakan perancang busana dan telah memperlihatkan video latihannya kepada salah seorang pendiri Revolt.

Rapper 54 tahun itu kemudian terkesan dengan video pelatih kebugaran tersebut dan mengundangnya ke pesta setelah acara penghargaan eksklusif di rumahnya di Holmby Hills yang bernilai USD40 juta atau setara dengan Rp626 miliar.

P Diddy Dituduh Bius Pelatih Kebugaran saat Pesta, Dipaksa Seks Oral
Foto/Page Six

Ketika pelatih itu tiba di rumah mantan pacar Jennifer Lopez ini, ia diminta menandatangani perjanjian kerahasiaan sebelum masuk dan diinstruksikan untuk minum soda tequila dengan campuran jus cranberry.

"Akhirnya, rekan bisnis Combs memandu (penggugat) dari ruangan besar yang diterangi lampu merah ke ruangan yang lebih kecil," bunyi gugatan tersebut.

"Di sana Penggugat mengamati sekitar selusin orang, termasuk beberapa tokoh terkenal, yang terlibat dalam aktivitas seks berkelompok," sambungnya.

Korban yang merasa janggal mengaku mulai merasa bingung, pusing, dan lemah serta menyadari bahwa ia telah diberi obat bius.

"Pada saat menyadari gangguan yang signifikan yang dialaminya, Combs mendekati penggugat, melepaskan celananya dan mulai melakukan seks oral tanpa persetujuannya," klaim gugatan tersebut.

Maestro hip-hop itu diduga memerintahkan pelatih itu untuk melakukan seks oral pada selebriti lain di ruangan yang sama. Artis itu hanya disebut sebagai selebriti A dalam dokumen pengadilan, yang kemudian meludahi mulutnya.

"Saat sadar maupun tidak sadar, orang-orang di pesta tersebut memaksa penggugat untuk melakukan tindakan seksual dengan pria dan wanita," kata pengacara asal Texas, Tony Buzbee mengenai kliennya dalam gugatan tersebut.

"(Kondisi) fisik penggugat membuatnya tidak mungkin menolak rayuan mereka atau mengendalikan tubuhnya," tandasnya.

Topik Menarik