Tangis Dara The Virgin Pecah, Honornya Dihabisi Orangtua hingga Tak Dipercaya Keluarga
JAKARTA, iNews.id - Dara Rizky Ruhiana alias Dara The Virgin ternyata memiliki keresahan dalam hidup yang menyedihkan. Honor yang didapat dari manggung dihabisi orangtuanya.
Terlebih, Dara The Virgin ternyata tulang punggung keluarga sejak usia 16 tahun. Dia banyak menghidupi anggota keluarganya demi membantu perekonomian keluarga.
Sejatinya, kata Dara, dia lahir dari keluarga yang berkecukupan lantaran kedua orangtuanya memiliki bisnis. Layaknya pebisnis, perekonomian di keluarga Dara The Virgin sering mengalami pasang surut hingga akhirnya mereka menemui cobaan berat.
Saat itu, Dara yang masih remaja berinisiatif untuk membantu perekonomian keluarganya di industri musik dari pendapatan royalti.
"Usaha keluarga drop, aku jadi tulang punggung keluarga dari usia 16 tahun. Ya, sudah aku kerja, ada royalti aku kasih ke Mama Papa gitu," kata Dara The Virgin dikutip dari Kanal YouTube Feni Rose Official, Jum'at (25/10/2024).
"Dibeliin itu, aset-aset segala macam," tambahnya.
Sayangnya, Dara mengaku tak pernah sedikit pun menikmati aset yang dibeli orangtuanya. Bahkan, aset yang diperoleh dari hasil kerja Dara dijual orangtuanya dalam kurun waktu 2014 hingga 2017.
"Ya. itu pun sebenarnya nggak langsung dijual semuanya tapi kejadiannya itu dari 2014. Habis total di 2017," ungkapnya.
Dara sama sekali tidak menyangka dengan perilaku orangtuanya itu. Dia bahkan mempertanyakan kapan hari bahagianya tiba.
"Namanya manusia, ya. 'Oke gue dari umur 16 tahun sudah kasih buat orangtua gue, terus gue bahagianya kapan?'," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Dara sendiri sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang adik. Namun siapa sangka, dia malah mendapatkan respons negatif oleh keluarganya sendiri.
"Setelah mereka tahu aku sakit hati, aku pikir mau dirangkul, ternyata malah kena lagi, bahkan adik aku sendiri malah nyerang aku," ucapnya sambil menangis.
Tekanan hidup yang dirasakan Dara selama bertahun-tahun membuat mentalnya terguncang. Dara bahkan mengalami stres berat.
"Aku sampai ke psikolog, hormon aku terganggu saking stresnya," ungkap Dara.