BKGN 2024, Ribuan Siswa SD di Kota Solo Diajari Cara Gosok Gigi yang Benar

SOLO, iNewsSleman.id – Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo diajari cara menggosok gigi yang benar saat momen Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024, Kamis (14/11/2024). Dengan memberi pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut, kesehatan gigi mereka diharapkan selalu terjaga sejak dini.  

Kegiatan digelar Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan dalam rangka BKGN 2024, bertajuk “Berani Unjuk Gigi Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Purna Yudha, diikuti sekitar  1.000 siswa dari lima SD di Kota Solo.

“Dalam BKGN, ada beberapa program di antaranya School Health Program (SHP). Ini sasarannya adalah anak-anak sekolah dasar. Ini ketiga kali kami lakukan,” kata Direktur Utama (Dirut) RSGM Soelastri Solo, drg Ida Witiasati M.Kes di sela-sela acara. 

Anak-anak menjadi target sasaran, lanjutnya, karena pihaknya ingin mengajarkan perilaku hidup sehat, termasuk Kesehatan gigi dan mulut. Sebab pada usia anak-anak, merupakan usia ketika terjadi pergantian gigi dari gigi susu menjadi gigi permanen. 

Sedangkan Kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian. Sebab indeks karies gigi di Indonesia masih relatif tinggi. Salah satu penyebabnya karena kadar gula yang tinggi di dalam makanan dan minuman.

“Anak-anak ini khan suka jajan apa saja, makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat tinggi. Kalau mereka (anak-anak) atau orang tua tidak mendidik mereka untuk memelihara Kesehatan giginya, pada usia dewasa nanti bisa saja gigi dicabut karena tidak bisa dipertahankan lagi,” tuturnya. 

Selain itu, gigi susu fungsinya adalah mempertahankan space untuk nanti tempat gigi permanennya.  Jika gigi susu sudah dicabut, maka rahang bisa mengecil karena ukuran gigi permanen lebih besar dibanding gigi susu. Sehingga bisa mengakibatkan gigi permanen desak-desakan tidak teratur. 

Selain itu, juga ada program free dental treatment, berupa perawatan gigi secara gratis di bulan Desember 2024 di RSGM Soelastri Solo selama tiga hari. Tindakan yang dilakukan secara sederhana, seperti pencabutan, penambalan gigi sederhana dan pembersihan karang gigi. 

“Kami juga memberikan edukasi kepada anak-anak disabilitas. Kami proaktif ke sekolah,” ucapnya. 

Selain itu juga ada program konsultasi jarak jauh. Masyarakat yang ingin konsultasi dengan dokter gigi tanpa tatap muka secara langsung.

Melalui kegiatan SHP, tambahnya, anak-anak diberi raport tentang kepatuhan menggosok gigi, minimal dua kali sehari pagi dan malam. Selama 21 hari, anak-anak akan dipantau kepatuhannya menggosok gigi. 

Sementara itu, Dekan FKG UMS, Dendy Murdiyanto, MDSc mengatakan kegiatan ini sangat sesuai dengan visi FKG UMS yaitu memberi arah perubahan.