Teknologi dan Kemaksiatan: UAH Tegaskan Tantangan Menghadapi Akhir Zaman

Teknologi dan Kemaksiatan: UAH Tegaskan Tantangan Menghadapi Akhir Zaman

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Selasa, 10 Desember 2024 - 13:10
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH)  mengungkapkan pandangan mengenai tanda-tanda zaman akhir yang tengah dihadapi dunia saat ini.

Menurutnya, kita sedang memasuki era pembuka menuju masa akhir, sebuah fase penuh tantangan besar bagi umat manusia.

UAH menekankan pentingnya umat Islam menjaga diri dan keluarga dari berbagai pengaruh buruk yang semakin marak terjadi. Hal ini, kata UAH, selaras dengan tanda-tanda zaman yang telah dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

“Kalau kita ngaji hadis Nabi tentang perjalanan zaman, ini era-era pembuka ke masa-masa yang agak akhir,” ujarnya dikutip dari YouTube @husnulofficial9296, Selasa (10/12/2024).

Menurut UAH, salah satu tanda nyata zaman ini adalah kemudahan akses terhadap hal-hal negatif melalui teknologi.

 

Dulu, mencari konten tidak senonoh membutuhkan usaha, namun kini semuanya dapat diakses dengan mudah melalui perangkat pribadi seperti ponsel.

"Orang mau nonton yang kotor dulu susah. Sekarang masuk ke handphone, bisa diakses di kantong sendiri,” kata UAH.

Ia juga menyoroti fenomena perilaku menyimpang yang semakin diterima sebagai hal biasa, serta kesalahan yang dianggap kebenaran.

UAH mengingatkan bahwa kemaksiatan yang dilakukan tanpa rasa malu mencerminkan lemahnya hubungan seseorang dengan Allah.

Ia memberi contoh bagaimana seseorang masih menggunakan ponsel yang baru saja dipakai untuk melihat hal buruk bahkan saat melaksanakan salat.

 

“Nonton video kotor, masukin kantong, dipakai sholat. Enggak malu tuh sama Allah?” tegasnya.

Untuk menghadapi tantangan zaman ini, UAH mengajak umat Islam untuk memperkuat hubungan dengan Allah, memperbanyak membaca Al-Qur'an dan hadis, serta meningkatkan amal saleh.

UAH menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga moral dan akhlak generasi muda.

Menurutnya, keluarga adalah benteng utama untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk. Selain itu, pendidikan agama harus menjadi prioritas dalam membentuk generasi yang kokoh keimanannya.

“Generasi muda kita menjadi target utama berbagai pengaruh buruk. Maka, keluarga harus menjadi benteng yang kuat,” tuturnya.

 

Untuk itu, UAH mengingatkan umat Islam untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan membangun solidaritas di tengah tantangan zaman. Kesadaran kolektif diperlukan agar umat tetap kokoh menghadapi era ini.

“Tanda-tanda zaman akhir adalah pengingat untuk introspeksi diri. Mari kita perkuat iman dan saling mendukung dalam kebaikan,” tandasnya.

Topik Menarik