10 Penyebab Meghan Markle Dicap Musuh Media, Sikapnya Disebut Buruk

10 Penyebab Meghan Markle Dicap Musuh Media, Sikapnya Disebut Buruk

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 11 Desember 2024 - 08:20
share

Penyebab Meghan Markle dicap musuh media bukan karena sikapnya pada Keluarga Kerajaan, tapi juga karena narasi yang diciptakan oleh media Inggris dan publik. Hal ini memberikan dampak besar pada istri Pangeran Harry itu.

Sebagai sosok yang kontroversial, Meghan Markle sering dijadikan simbol perubahan dalam Keluarga Kerajaan, yang tidak selalu diterima oleh semua pihak. Meski demikian, ia terus membela dirinya dan menyuarakan pandangannya.

Sementara itu, Duchess of Sussex, telah menjadi salah satu figur publik paling kontroversial dalam sejarah Keluarga Kerajaan. Dari awal hubungannya dengan Harry hingga keluar dari kerajaan, Meghan terus-menerus menjadi sasaran kritik media.

Berikut adalah alasan utama mengapa Meghan Markle dicap sebagai musuh media dilansir dari Mirror, Rabu (11/12/2024).

10 Penyebab Meghan Markle Dicap Musuh Media

1. Status sebagai Orang Luar dalam Keluarga Kerajaan

Sebagai aktris Amerika dan orang pertama berdarah campuran yang menikah ke dalam Keluarga Kerajaan Inggris, Meghan dianggap sebagai orang luar. Media sering memfokuskan liputan mereka pada latar belakangnya, membandingkannya dengan anggota kerajaan lainnya, terutama Kate Middleton, yang dianggap lebih cocok dengan tradisi monarki.

2. Keputusan untuk Mundur dari Peran Kerajaan

Keputusan Meghan dan Harry untuk mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada Januari 2020, yang dikenal sebagai Megxit, memicu gelombang kritik. Media menuduh Meghan sebagai penggerak utama di balik keputusan ini, yang dianggap mencoreng tradisi kerajaan dan memicu krisis dalam Keluarga Kerajaan.

3. Hubungan yang Tegang dengan Ayahnya, Thomas Markle

Drama keluarga Meghan, terutama hubungannya yang tegang dengan ayahnya, Thomas Markle, sering menjadi bahan liputan. Thomas secara terbuka mengkritik Meghan di media, yang semakin memperburuk citranya. Banyak media menyalahkan perempuan asal Amerika itu karena dianggap tidak mau berdamai dengan keluarganya sendiri.

4. Tuduhan Mengendalikan Pangeran Harry

Media sering menggambarkan bintang Suits itu sebagai sosok yang mengendalikan Harry dan memutuskan hubungan sang suami dengan keluarganya. Meghan disebut-sebut memengaruhi keputusan besar adik Pangeran William itu termasuk meninggalkan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat.

5. Tuduhan Privilege dan Kepura-puraan

Sebagai anggota kerajaan yang kaya, mantan artis itu sering dikritik karena dianggap tidak memahami kewajibannya terhadap publik. Misalnya, keputusan mereka untuk merahasiakan kelahiran Pangeran Archie dan tidak membagikan foto pertama anak mereka seperti tradisi kerajaan, dipandang oleh media sebagai tindakan yang sombong.

6. Pernyataan Kontroversial dalam Wawancara Oprah Winfrey

Pada wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey pada 2021, Meghan membuat beberapa tuduhan serius terhadap Keluarga Kerajaan, termasuk rasisme dan kurangnya dukungan emosional selama ia berjuang dengan kesehatan mentalnya. Wawancara ini memicu perdebatan luas, dan media menuduh Meghan menghancurkan reputasi kerajaan.

7. Gaya Hidup Hollywood yang Berbeda dengan Tradisi Kerajaan

Perempuan 43 tahun itu dikritik karena membawa gaya hidup selebritas Hollywood ke dalam lingkungan kerajaan yang dikenal konservatif. Kehadirannya yang dianggap glamor dan fokusnya pada proyek-proyek pribadi sering kali dikritik karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Inggris.

8. Tuduhan Menyalahgunakan Media

Meskipun sering mengkritik media karena pelanggaran privasi, Meghan dan Harry juga menggunakan media untuk menyampaikan cerita mereka sendiri. Dokumenter Netflix mereka dan buku Spare oleh Harry dianggap sebagai bentuk eksploitasi media, yang dianggap bertentangan dengan keluhan mereka tentang liputan media yang berlebihan.

9. Perbandingan yang Tidak Adil dengan Kate Middleton

Media sering kali membandingkan Meghan dengan Kate, menciptakan narasi yang menempatkan Meghan dalam posisi negatif. Meghan digambarkan lebih agresif, tidak sopan, dan sulit bekerja sama, sementara Kate dianggap sebagai lambang kesempurnaan kerajaan.

10. Fokus pada Agenda Pribadi

Meghan sering dituduh lebih fokus pada agenda pribadinya daripada tanggung jawab sebagai anggota kerajaan. Media mengkritik keterlibatannya dalam proyek-proyek seperti podcast, buku anak-anak, dan kontrak dengan Netflix dan Spotify, yang dianggap lebih untuk kepentingan pribadinya daripada monarki.

Topik Menarik