Di Kafe Ini Hanya Pria yang Tidak Boleh Masuk, Kok Bisa?
Di Bremen, Jerman, sebuah kafe unik bernama Cafe Baresha menjadi perbincangan. Dengan konsep eksklusif untuk wanita dan anak-anak, kafe ini menawarkan suasana santai sekaligus sajian lezat seperti es krim, kue, wafel, dan minuman.
Dilansir dari Scmp, Sabtu (14/12/24), sang pemilik, Sumeja Zumberi, ternyata baru berusia 18 tahun. Ia terinspirasi oleh akar budaya keluarganya dari Albania-Kosovo dan keinginan untuk menciptakan ruang nyaman bagi wanita.
“Saya pikir wanita merasa lebih nyaman di sini daripada di kafe campuran,” ungkapnya.
Nama Baresha, yang berarti “gembala wanita” dalam bahasa Albania, mencerminkan filosofi Zumberi tentang tanggung jawab dan dedikasi.
Dengan dukungan penuh dari keluarganya, terutama sang ayah yang menangani aspek finansial, kafe ini kini menjadi pusat perhatian di distrik Gropelingen. Para pelanggan memuji konsep dan suasana kafe ini.
Seorang pelanggan mengungkapkan, “Saya pikir itu bagus bahwa ini hanya untuk wanita. Saya merasa lebih baik, lebih nyaman, tidak terganggu di sini.” Pelanggan lain menambahkan, “Di daerah ini, banyak ruang yang didominasi pria, jadi tempat seperti ini sangat penting bagi kami.”
Selain menjadi tempat menikmati hidangan, Cafe Baresha berfungsi sebagai ruang sosial bagi wanita untuk bertemu, berbincang, dan bersantai tanpa gangguan.
Meski sibuk mengelola kafe, Zumberi tetap fokus pada cita-citanya menjadi seorang guru. “Saya menantikan hari-hari dan tahun-tahun mendatang bersama bisnis ini,” ujarnya penuh semangat.
Konsep unik ini telah berhasil mengisi celah dalam komunitas Bremen, menjadikan Cafe Baresha tempat yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna bagi para wanita di sana.