Penyebab Kematian Osamu Suzuki di Usia 94 Tahun, Sakit Kanker Kelenjar Getah Bening
JAKARTA, iNews.id - Mantan bos perusahaan otomotif Jepang Suzuki, Osamu Suzuki, meninggal dunia di usia 94 tahun, pada Rabu 25 Desember 2024. Apa penyebab kematian mendiang?
Osamu Suzuki memimpin Suzuki selama lebih dari empat dekade dan berhasil membuat jenama Suzuki menjadi salah satu perusahaan otomotif Jepang yang sukses di seluruh dunia.
Menurut laporan New York Times, pihak Suzuki menyampaikan bahwa Osamu Suzuki wafat di rumah sakit di Prefektur Shizuoka, Tokyo. Lantas, apa penyebab kematian bos otomotif tersebut?
Penyebab Kematian Osamu Suzuki
Osamu Suzuki wafat akibat kanker limfoma ganas. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Osamu sempat berjuang melawan penyakitnya.
Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening itu adalah kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Limfoma berawal ketika sel kanker menyerang salah satu sel darah putih (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi.
Limfosit adalah sel darah putih yang bertugas membunuh bakteri dan virus. Selain di dalam darah, limfosit tersebar di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan saluran pencernaan.
"Ketika limfosit berubah dan menyebar secara tidak normal, terjadilah limfoma maligna," ungkap laporan Hermina Hospitals.
Apa saja gejala dari penyakit kanker kelenjar getah bening? Simak terus beritanya sampai selesai.
Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Sebagai bentuk kewaspadaan, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala kanker kelenjar getah bening agar jika mengalami tanda-tanda ini bisa segera memeriksakan diri ke dokter.
Berikut gejala kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening:
- Demam
- Keringat di malam hari
- Kelelahan
- Kulit gatal
- Pembengkakan kelenjar getah bening di perut, leher, ketiak atau selangkangan tanpa rasa sakit
- Nyeri di dada, perut, dan tulang
- Penurunan berat badan tanpa penyebab pasti
Mayo Clinic menyarankan agar Anda segera menemui dokter jika memiliki gejala di atas dan kondisinya berkelanjutan.
"Gejala limfoma itu mirip dengan gejala berbagai kondisi yang lebih umum, seperti penyakit infeksi. Karena itu, penting untuk diperiksa oleh profesional untuk mencari tahu penyebab gejala muncul," ungkap laporan kesehatan tersebut.
Demikian pembahasan mengenai penyebab kematian Osamu Suzuki.