Transformasi Diri di Tahun Baru, Ustadz Adi Hidayat Spill Cara Atasi Kebiasaan Buruk
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan amalan yang bisa membantu menghilangkan kebiasaan buruk yang telah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan buruk tidak hanya berbahaya bagi pelaku, tetapi juga dapat menular kepada orang lain. Berbeda dengan kebiasaan baik yang sulit untuk menular, kebiasaan buruk lebih cepat tersebar.
UAH menjelaskan bahwa salah satu cara efektif untuk menghilangkan kebiasaan buruk adalah dengan membiasakan diri berpuasa.
Selain melatih diri untuk menahan makan dan minum, puasa juga dapat membantu menanggulangi kebiasaan buruk.
"Jika Anda ingin berlatih menghilangkan kebiasaan buruk, rajinlah berpuasa," ujar UAH, dikutip dari YouTube @AudioDakwahh pada Minggu (29/12/2024).
Untuk memulai, UAH menyarankan untuk menjalankan puasa sunnah Senin dan Kamis. Agar tidak terasa terlalu berat, UAH menyarankan agar dimulai dengan berpuasa pada hari Senin terlebih dahulu, lalu secara bertahap menambah puasa pada hari Kamis. Jika sudah terbiasa, bisa dilanjutkan dengan puasa Ayyamul Bidh.
“Mulailah dengan puasa Senin terlebih dahulu, jangan terlalu banyak, nanti malah bosan. Setelah itu, jika sudah terbiasa, tambah puasa Kamis, dan lanjutkan dengan Ayyamul Bidh,” ujarnya.
Setelah terbiasa dengan puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh, UAH menyarankan untuk meningkatkan amalan puasa ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu puasa sunnah Daud.
“Setelah terbiasa, lanjutkan dengan puasa Daud. Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan setiap hari bergantian, sehari puasa, sehari tidak. Misalnya, Senin puasa, Selasa tidak, Rabu puasa, Kamis tidak, dan seterusnya,” jelas UAH.
Keutamaan puasa Daud ini, menurut UAH, dapat diperoleh jika puasa Senin-Kamis tetap dijaga sebagai bagian dari niat puasa. Dengan demikian, pahala puasa Senin dan Kamis tetap mengalir meskipun kita melaksanakan puasa Daud.
“Jangan lupa, ketika menjalankan puasa Daud, niatkan juga puasa Senin-Kamis. Dengan cara ini, pahala Senin-Kamis tetap tercatat meskipun Anda sedang menjalani puasa Daud,” jelasnya.
7 Kelompok Orang yang Dilarang Minum Air Kelapa, Penderita Diabetes-Gagal Ginjal Harap Waspada!
UAH juga menambahkan bahwa keistimewaan lainnya adalah, ketika sudah terbiasa dengan puasa Senin-Kamis dan kemudian beralih ke puasa Daud, meskipun hari Kamis libur, pahala puasa Kamis tetap tercatat.
“Begitu sudah terbiasa dengan puasa Senin-Kamis, pindah ke puasa Daud, dan saat Kamis libur, pahala puasa Kamis tetap dituliskan,” tandasnya.