Viral When The Phone Rings Dihujat gegara Diduga Sebar Propaganda Zionis

Viral When The Phone Rings Dihujat gegara Diduga Sebar Propaganda Zionis

Gaya Hidup | inews | Minggu, 5 Januari 2025 - 10:15
share

JAKARTA, iNews.id - Drama Korea MBC When The Phone Rings sudah menayangkan episode terakhirnya pada 4 Januari 2025 dan langsung viral. Respons penonton mengkritik keras drama tersebut hingga menyerukan boikot. 

Menurut laporan Koreaboo, kekecewaan penonton berasal dari scene yang menunjukkan karakter Na Yu Ri (diperankan oleh Jang Gyu Ri) melaporkan insiden tentang negara fiktif bernama 'Paltima' telah menyerang negara fiktif 'Izmael' dan menyandera warga negara Korea Selatan. 

Meski nama-nama itu fiktif atau tidak ada di dunia nyata, tapi netizen dengan cepat menyimpulkan bahwa nama-nama tersebut merujuk pada Palestina dan Israel. 

Banyak netizen mengunggah scene tersebut ke media sosial dan bagian itu dihujat netizen. Warganet mengkritik pembuat klip dan jaringan, karena menayangkan representasi yang bermasalah tentang penderitaan yang sedang berlangsung di Palestina. 

Sebagai informasi, selama lebih dari setahun, Jalur Gaza Palestina telah dibombardir dengan kejam oleh Israel, bersama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan lainnya yang terdokumentasi, termasuk menciptakan kondisi yang tidak dapat ditoleransi dengan pembatasan bantuan secara sengaja. 

Pekerja medis di Jalur Gaza telah membunyikan peringatan tentang pelanggaran hukum humaniter internasional oleh tentara Israel di Gaza.  

Pada Mei 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa tindakan Israel di Gaza adalah tindakan genosida. Putusan itu ditindaklanjuti oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, beserta Komandan Hamas Mohammed Deif atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang mereka lakukan. 

Dalam konteks yang ditayangkan di drama tersebut, penonton merasa tersinggung dengan penggambaran situasi yang tidak tepat di berbagai scene. Pertama, pembalikan pihak-pihak yang terlibat dalam serangan udara di dunia nyata membuat banyak penggemar merasa bahwa acara tersebut sengaja berupaya menyebarkan propaganda Zionis. 

Selain itu, penggunaan penderitaan nyata rakyat Timur Tengah sebagai inti cerita juga meninggalkan kesan buruk di benak penonton. 

Sutradara drama ini Park Sang Woo, produser eksekutif Kwon Sung Chang, dan penulis skenario Kim Ji Woon didesak oleh pemirsa di seluruh dunia untuk bertanggung jawab atas kesalahan ini dan memberikan pernyataan minta maaf.

Banyak juga warganet di media sosial meminta MBC menghapus scene tersebut dari drama dan menyampaikan permintaan maaf juga secara terbuka ke publik. 

Hingga berita dibuat, belum ada pihak yang terlibat dalam K-Drama tersebut yang menanggapi kontroversi   ini. 

Topik Menarik