Uang di ATM Sisa Rp100 Ribu, Nunung Sempat Tak Bisa Beli Obat
Nunung mengaku saldo di rekeningnya pernah hanya tersisa Rp100 ribu lantaran kondisi finansialnya tengah sulit. Kesulitan ekonomi ini semakin dirasakan lantaran ia harus membayar berbagai kewajiban bulanan yang cukup besar.
Termasuk cicilan sertifikat rumah yang digadaikan ke bank dan BPKB mobil yang juga dijadikan jaminan. Tak tanggung-tanggung, cicilan yang harus dibayar Nunung setiap bulan terdiri dari Rp15,3 juta untuk sertifikat rumah dan Rp7 juta untuk BPKB mobil.
Dalam perbincangan dengan Deddy Corbuzier, Nunung mengatakan bahwa dirinya sering kali mengalami kondisi keuangan yang sangat terbatas akibat besarnya pengeluaran yang harus ia tanggung setiap bulan.
"Beberapa bulan ini di rekening saya cuma ada Rp100 ribu. Sering, sering banget. Karena saya tiap bulan kan harus bayar di bank, bayar sertifikat, harus bayar BPKB. Harus bayar," kata Nunung dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (10/3/2025).
Foto/Instagram Nunung"Itu kan saya utamakan (bayar sertifikat rumah dan BPKB mobil ke bank). Saya nggak mau kehilangan rumah saya tinggal satu-satunya," sambungnya.
Meskipun penghasilan pelawak 61 tahun itu masih berasal dari pekerjaan sebagai bintang tamu di berbagai program televisi, pembayaran honornya tidak selalu langsung cair. Bahkan terkadang harus menunggu hingga dua atau tiga bulan sebelum akhirnya diterima.
"Saya ini ya cuma menunggu. Kadang-kadang kan jadi bintang tamu, bintang tamu. Bintang tamu kadang dua bulan, tiga bulan baru turun (honor). Ya cuma menunggu itu aja. Kadang-kadang kosong sama sekali," jelasnya.
Kondisi ini membuat anggota grup lawak Srimulat itu harus berjuang keras. Termasuk sampai meminta pihak televisi untuk memberinya kesempatan tampil sebagai bintang tamu agar ia bisa mendapatkan uang demi membeli obat yang dibutuhkannya.
Dengan nada yang penuh kejujuran, istri Iyan Sambiran itu mengakui bahwa dirinya bahkan pernah sampai memohon agar diberikan pekerjaan di televisi karena benar-benar membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan medisnya.
"Sampai saya tuh kadang-kadang mohon-mohon ke TV. Tolong dong aku bintang tamu, biar aku bisa beli obat. Sampai aku jujur sama orang-orang TV," ucapnya.
Beruntung, ia akhirnya mendapatkan kesempatan tampil dalam dua episode di sebuah acara televisi, dengan harapan honornya bisa segera dibayarkan secara tunai agar ia dapat membeli obat-obatan yang diperlukan.
"Bulan kemarin aku sama sekali nggak bisa beli obat. Saya ngomong ke Fori, saya dikasih dua episode. Nanti kalau bisa saya usahakan cash ya mam," tandasnya.










