Momen Haru, Pangeran Harry Menahan Tangis usai Diacuhkan di Acara Kerajaan
Pangeran Harry dikabarkan menahan tangis setelah merasa diacuhkan dalam acara Keluarga Kerajaan saat Hari Persemakmuran 2020 di Westminster Abbey. Acara tersebut menjadi perpisahan resmi bagi Harry dan Meghan Markle sebelum mereka secara resmi mundur dari tugas kerajaan.
Acara tersebut berlangsung di tengah ketegangan yang terlihat jelas di antara anggota Keluarga Kerajaan Inggris. Sebelum upacara dimulai, sebanyak 2.000 perintah tata acara telah disebarkan, menunjukkan bahwa Pangeran William dan Kate Middleton akan memasuki biara sebagai bagian dari rombongan utama kerajaan.
Dilansir dari Express, Rabu (12/3/2025), namun, yang menjadi perhatian adalah tidak adanya penyebutan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam prosesi tersebut. Ini sebuah keputusan yang dilaporkan membuat pasangan Sussex merasa tersingkir.
3 Bahaya Mencium Anak Kecil Setelah Merokok yang Bisa Mengintai Kesehatan Si Kecil Tanpa Gejala!
Menurut laporan Daily Mail, situasi ini membuat Harry dan Meghan cukup emosional dan sensitif, menambah ketegangan yang sudah terasa di antara mereka dan anggota keluarga lainnya. Meskipun pada akhirnya William dan Kate memutuskan untuk tidak berjalan dalam prosesi tersebut, suasana di dalam Westminster Abbey tetap penuh ketegangan.
Foto/Getty ImagesDalam bukunya Battle of Brothers, sejarawan kerajaan Robert Lacey mengungkapkan bahwa meskipun Meghan tetap mempertahankan senyum khasnya di depan publik, Harry tampak murung sepanjang acara. Pengamat mencatat wajah pangeran 40 tahun itu terlihat tegang, dan kedipan matanya yang semakin cepat menunjukkan ia menahan air mata.
“Para pengamat juga mencatat bahwa wajah Harry cukup tegang dan tidak tersenyum dan bahwa ketika William duduk di dekatnya, dia hampir tidak menyapa saudaranya. Sepanjang acara, Meghan tampil memukau dengan senyum terbaiknya di TV, tetapi, seiring berjalannya upacara, Harry tampak semakin murung,” tulis Lacey.
"Menurut seorang pengamat, 'kedipannya yang semakin cepat bahkan menunjukkan bahwa ia mungkin sedang menahan tangis',” lanjutnya.
Harry kemudian mengungkapkan perasaannya tentang momen ini dalam serial dokumenter Netflix yang dirilis pada 2022. Ia menggambarkan bagaimana suasana di Westminster Abbey terasa dingin, bukan hanya dalam arti harfiah tetapi juga secara emosional.
“Pertama kali kami bertemu dengan anggota keluarga lainnya adalah di Westminster Abbey. Kami merasa gugup saat bertemu dengan keluarga tersebut karena semua kamera TV dan semua orang menonton di rumah serta semua orang menonton di antara penonton. Rasanya seperti menonton sinetron di mana semua orang menganggap Anda sebagai hiburan,” jelas Harry.
Putra bungsu Raja Charles III itu merasa terisolasi dari anggota keluarganya, yang menurutnya lebih peduli pada bagaimana mereka terlihat di hadapan publik dibandingkan dengan bagaimana perasaan mereka sesungguhnya.
"Saya merasa sangat jauh dari anggota keluarga saya yang lain, yang menarik karena sebagian besar cara mereka beroperasi adalah tentang seperti apa penampilan mereka, bukan tentang apa yang mereka rasakan. Dan mereka terlihat dingin. Namun, mereka juga terasa dingin,” ujarnya.
Momen ini menjadi bukti nyata dari jurang yang semakin lebar antara Harry dan Keluarga Kerajaan. Terutama setelah keputusan kontroversialnya untuk mundur dari tugas kerajaan dan membangun kehidupan baru di Amerika Serikat bersama Meghan.
Viral, Niat Sembuhkan Asam Urat dengan Fashdu Malah Keracunan Darah hingga Dilarikan ke RS
Sementara itu, pada perayaan Hari Persemakmuran tahun ini, Charles, Ratu Camilla, serta William dan Kate akan kembali hadir setelah absen tahun lalu karena masalah kesehatan. Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk penampilan penyanyi Joan Armatrading.
Termasuk dimulainya Estafet Tongkat Raja oleh Charles di Istana Buckingham sebagai tanda resmi hitungan mundur menuju Pesta Olahraga Persemakmuran Glasgow 2026. Namun, tanpa kehadiran Harry dan Meghan, acara ini kembali mengingatkan publik akan perpisahan emosional yang terjadi empat tahun lalu.








