Jejak Pendidikan Ifan Seventeen yang Dikabarkan Jadi Dirut PT PFN, SD hingga Kuliahnya
Lama tak terdengar nama Ifan Seventeen saat ini mengejutkan publik setelah dikabarkan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Berikut ini riwayat pendidikan Ifan Seventeen.
Kabar perihal pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Dirut PT PFN muncul ke publik karena adanya karangan bunga berjejer di depan kantor PT PFN.
Meski demikian belum ada kabar resmi mengenai pengangkatan Ifan Seventeen di salah satu perusahaan BUMN tersebut, baik dari Instagram resmi Ifan maupun PT PFN.
Riwayat Pendidikan Ifan Seventeen
Ifan Seventeen memiliki nama asli Riefian Fajarsyah. Ia lahir pada 16 Maret 1983 di Yogyakarta. Nama Seventeen diambil dari nama grup band Seventeen dimana dia pernah menjadi vokalisnya.Meski lahir di Kota Gudeg, namun Ifan besar di Jakarta. Pendidikan dasarnya dimulai di TK Islam Kartini Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.
Ifan kemudian masuk SD Kasih Ananda Jakarta pada 1989 hingga 1995. Kemudian ia lanjut ke SMP Lab School Jakarta pada 1995 hingga 1998.
Jelang remaja Ifan pindah ke kota Pontianak dan melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Pontianak. Di sinilah bakat musiknya di asah.
Ketika bersekolah di SMA 3, Ifan membentuk grup band bersama teman-temannya. Banyak lomba menyanyi pun ia ikuti hingga pada 2001 ia meraih juara festival vokal terbaik antar pelajar saat itu.
Usai menamatkan pendidikan SMAnya Ifan kemudian pindah ke Yogyakarta. Di sini ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), tepatnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sekilas tentang PT PFN
PT Produksi Film Negara (PFN) merupakan perusahaan BUMN bidang perfilman yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Sejarah pendiriannya bisa ditelisik sejak tahun 1934 dengan berdirinya Java Pacific Film (JPF).JPF didirikan oleh Albert Balink dan salah satu filmnya berjudul Pareh menarik perhatian di Belanda dan bahkan diakui sebagai salah satu karya sinematik terbaik Hindia Belanda.
Di era penjajahan Jepang, lembaga ini berubah nama menjadi Nippon Eiga Sha/Perusahaan Film Jepang sebagai fasilitas propaganda Jepang melalui film selama pendudukan Jepang di Indonesia.
Kemudian pada 6 Oktober 1945 berdirilah Berita Film Indonesia (BFI) oleh R.M Soetarto sebagai lembaga resmi di bawah Kementerian Penerangan. Pada 1950 BFI berganti nama menjadi Perusahaan Film Negara (PFN).
Pada 1975 PFN menjadi Pusat Produksi Film Negara (PPFN) dan pada 1988 PPFN resmi menjadi BUMN. Lalu semasa pemerintahan Presiden Jokowi pada 2023, namanya berubah menjadi PT Produksi Film Negara (Persero).
Demikian sekilas riwayat pendidikan Ifan Seventeen yang dikabarkan ditunjuk sebagai Dirut PT PFN.










