Keajaiban Puasa Ramadhan, Pasien Cuci Darah yang Berpuasa Kesehatannya Bisa Lebih Baik
JAKARTA, iNews.id - Puasa Ramadhan terbukti membawa dampak luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya adalah membuat badan pasien cuci darah lebih sehat. Kok bisa?
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi dr Donnie Lumban Gaol, SpPD-KGH, pasien gagal ginjal yang sudah menjalani cuci darah jika bukan stadium akhir diperbolehkan berpuasa Ramadhan.
"Kami dokter mengembalikan lagi ke pasien apakah mau berpuasa atau tidak, tapi jika berpuasa Ramadhan, itu terbukti membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan," kata dr Donnie dalam acara edukasi kesehatan persembahan Kalbe di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun, dr Donnie tak menyarankan untuk pasien gagal ginjal tahap akhir untuk berpuasa. "Sebab, itu akan memperberat harmfull. Tapi, kalau yang masih stadium 3-4 itu boleh, namun tetap dilihat lagi kondisi ginjalnya, ya," tambahnya.
Dokter Donnie bahkan melihat secara langsung pasien cuci darah yang ditangani, ketika si pasien berpuasa, kesehatannya membaik.
"Saya ada pasien cuci darah, dia memilih berpuasa Ramadhan, kondisi kesehatannya lebih baik dari sisi minum, cairannya. Artinya lebih baik," ungkap dr Donnie.
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah orang sehat yang berpuasa itu dapat membuat ginjal jauh lebih sehat? Dokter Donnie mengatakan iya.
"Pada orang yang sehat, puasa itu tidak membuat masalah pada ginjal, malah bisa bikin ginjal lebih sehat," paparnya.
"Kenapa ginjal tidak bermasalah saat berpuasa? Karena orang yang puasa Ramadhan tetap makan dan minum di waktu sahur dan berbuka. Malah itu membuat asupan makanan dan minuman terkontrol, dan bikin lebih sehat," tambah dr Donnie.