Review Karma, Drama Korea Terbaru Shin Min-ah yang Gelap dan Sarat Intrik
Netflix kembali menghadirkan drama Korea bernuansa gelap dan penuh konflik emosional lewat Karma, yang tayang perdana pada 4 April 2025. Disutradarai oleh Lee Il-hyung dan diadaptasi dari webkomik populer Akyeon karya Choi Hee-sun, drama thriller misteri ini menyajikan enam episode intens yang penuh kekacauan, pengkhianatan, dan pertarungan batin.
Dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Park Hae-soo, Shin Min-ah, Lee Hee-joon, Kim Sung-kyun, Lee Kwang-soo, dan Gong Seung-yeon, Karma memadukan cerita kelam dan struktur alur waktu maju-mundur untuk membongkar bagaimana satu skema pembunuhan demi uang menyeret enam orang asing ke dalam pusaran takdir yang tak terhindarkan.
Karma dibuka dengan adegan mengejutkan, yang mana seorang pria terbakar yang menyebutkan nama terakhirnya kepada seorang dokter (Shin Min-ah), yang langsung menunjukkan reaksi emosional mendalam. Dari sana, cerita mundur ke serangkaian kejadian yang memperlihatkan bagaimana keputusan egois dan kelam menjerat para tokohnya.
3 Bahaya Mencium Anak Kecil Setelah Merokok yang Bisa Mengintai Kesehatan Si Kecil Tanpa Gejala!
Park Jae-yeong (Lee Hee-joon), pria putus asa yang terlilit utang besar, merancang rencana keji untuk membunuh ayahnya demi mencairkan asuransi senilai 500 juta KRW. Ia menyewa Jang Gil-ryong (Kim Sung-kyun), rekan kerja yang baru dipecat, yang kemudian membawa serta mantan narapidana sekaligus penipu licik Kim Beom-jun (Park Hae-soo).
Foto/SoompiJaringan ini melebar ketika Lee Yu-jeong (Gong Seung-yeon), rekan Beom-jun, dan Han Sang-hun (Lee Kwang-soo), orang biasa yang terseret dalam penipuan, ikut terlibat. Kehidupan mereka yang sudah abu-abu secara moral semakin kacau saat pembunuhan terjadi dan semua benang merah mengarah pada Lee Ju-yeon (Shin Min-ah), wanita dengan masa lalu kelam yang terhubung dengan kejahatan mereka 13 tahun silam.
Meski dibuka dengan kuat, Karma sempat kehilangan momentumnya di tiga episode awal yang terlalu lama berkutat di fase pengenalan. Alur cerita yang lambat dan struktur multi-lini waktu, masa kini, 15 hari sebelumnya, dan kilas balik 13 tahun lalu, meski menarik secara konsep, justru menurunkan intensitas yang dibangun di awal.
Namun, pada paruh kedua, drama ini kembali mencengkeram penonton dengan alur yang lebih padat, suasana yang semakin gelap, dan pengungkapan masa lalu yang menyesakkan. Sinematografi yang suram berpadu pas dengan nada cerita yang menarik.
Park Hae-soo tampil menawan sebagai Kim Beom-jun, karakter yang licik, sadis, dan nyaris tanpa empati. Ia membawa magnetisme yang memikat dalam setiap adegan. Lee Hee-joon juga tampil solid sebagai pria egois yang tega membunuh ayah kandungnya sendiri. Kim Sung-kyun dan Lee Kwang-soo memberikan kedalaman emosional pada karakter pendukung yang terjebak dalam dilema moral.
Sayangnya, karakter Shin Min-ah, Lee Ju-yeon, terasa kurang diberdayakan. Meskipun ia menjadi kunci dari konflik utama, ia lebih sering ditampilkan sebagai korban ketimbang tokoh yang aktif dalam menggerakkan plot balas dendam.
Dilansir dari Sports Keeda, Minggu (6/4/2025), Shin Min-ah tetap tampil emosional dan kuat, tetapi naskah tampaknya lebih memilih untuk memberikan klimaks balas dendam pada karakter kekasihnya (cameo Kim Nam-gil) yang hanya muncul sebentar, namun meninggalkan kesan kuat.
Viral, Niat Sembuhkan Asam Urat dengan Fashdu Malah Keracunan Darah hingga Dilarikan ke RS
Kejutan manis juga datang di episode terakhir lewat penampilan Song Geon-hee sebagai versi muda Kim Beom-jun. Meski hanya tampil dalam adegan berdurasi 1 menit 30 detik, karismanya dan intensitas aktingnya menciptakan salah satu momen paling mencolok dalam keseluruhan seri.







