Sinopsis Film Cell, saat Sinyal Ponsel Menjadi Awal Bencana
Cell merupakan film horor fiksi ilmiah asal Amerika yang dirilis pada tahun 2016 dan diadaptasi dari novel berjudul Cell karya Stephen King yang terbit pada 2006. Film ini disutradarai oleh Tod Williams dan diproduseri oleh John Cusack.
Naskahnya ditulis oleh Stephen King sendiri bersama Adam Alleca. Beberapa aktor ternama yang membintangi film ini adalah John Cusack, Samuel L. Jackson, dan Isabelle Fuhrman.
Sinopsis Film Cell
Foto/IMDbCerita berpusat pada Clay Riddell, seorang seniman yang frustrasi. Setahun sebelumnya, ia meninggalkan istri dan anaknya demi mengejar impian menjadi penulis novel grafis. Di Bandara Internasional Boston, saat hendak menaiki pesawat untuk menemui keluarganya, ponsel Clay kehabisan baterai. Ia pun menggunakan telepon umum untuk menghubungi istrinya.
Tiba-tiba, sebuah sinyal misterius yang kemudian dikenal sebagai pulsar tersebar melalui jaringan seluler dan membuat pengguna ponsel berubah menjadi makhluk haus darah. Dalam situasi panik dan kacau, Clay melarikan diri dari bandara dan bertemu dengan beberapa orang yang selamat di jalur kereta bawah tanah.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025), salah satu dari mereka adalah kondektur bernama Tom McCourt, yang menyarankan untuk menyusuri terowongan demi mencari jalan keluar. Mereka bertiga mencoba kabur, namun salah satu dari mereka tewas di tangan seorang phoner, julukan bagi orang yang terinfeksi.
Clay dan Tom akhirnya sampai di apartemen Tom, di mana mereka bertemu Alice Maxwell tetangga remaja yang terpaksa membunuh ibunya demi bertahan hidup. Ketiganya lalu memutuskan meninggalkan Boston dan melakukan perjalanan ke utara, berharap menemukan Sharon dan Johnny, istri dan anak Clay.
Sepanjang perjalanan melintasi New England, mereka sempat menemukan senjata di sebuah rumah dan harus menghadapi kejaran para phoner. Dalam salah satu momen genting, para phoner terlihat mengeluarkan suara aneh dari mulut mereka lalu berbaris pergi seperti terorganisir.
Saat malam tiba, ketiganya menemukan tempat berlindung di sebuah sekolah asrama. Di sana, mereka bertemu dengan dua orang yang selamat yakni kepala sekolah Charles Ardai dan seorang murid bernama Jordan. Charles menduga bahwa para phoner telah membentuk semacam jaringan pikiran kolektif dan bisa berkomunikasi lewat telepati.
Ia menunjukkan bahwa ribuan phoner tampak tidak aktif di lapangan olahraga sekolah. Bersama-sama, mereka merancang rencana untuk menghancurkan phoner menggunakan bensin dan truk semprot. Aksi tersebut berujung ledakan besar yang membunuh Charles.
Kelompok yang tersisa, kini bersama Jordan, kemudian berlindung di teater drive-in yang sudah lama terbengkalai. Mereka semua mengalami mimpi buruk yang sama, yakni munculnya sosok laki-laki berjaket merah karakter dari novel milik Clay. Tak lama, mereka tiba di sebuah bar dan mendengar kabar tentang Kashwak, sebuah taman negara di Maine yang kabarnya tidak memiliki sinyal ponsel.
Mereka memutuskan menuju ke sana, namun malam itu terjadi insiden. Salah satu penyintas, Sally, terinfeksi dan mulai menyebarkan sinyal lewat mulutnya, menyerang Tom dan Jordan. Alice, yang berusaha membantu, justru terluka parah akibat pukulan dari Sally. Tom berhasil membunuh Sally, tapi Alice akhirnya meninggal karena cedera di kepalanya.
Itulah ringkasan alur film Cell, sebuah kisah kelam tentang teknologi yang berubah menjadi bencana, dan perjuangan sekelompok orang dalam bertahan hidup di tengah kekacauan dunia baru.
MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah