Raja Charles III dan Pangeran William Larang Harry Hadiri Acara Kerajaan demi Kedamaian

Raja Charles III dan Pangeran William Larang Harry Hadiri Acara Kerajaan demi Kedamaian

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 11 April 2025 - 20:20
share

Raja Charles III dan Pangeran William dikabarkan melarang Pangeran Harry menghadiri acara kerajaan yakni pemakaman mantan pengawal mereka, Graham Craker, demi menjaga suasana khidmat dan damai. Keputusan ini disebut sebagai langkah penting untuk menghindari gangguan publik dan menjaga martabat keluarga kerajaan di tengah momen duka.

Dilansir dari The News International, Jumat (11/4/2025), Larangan ini disampaikan Raja Charles III bersama Pangeran William melalui pesan tegas kepada Pangeran Harry untuk tidak menghadiri acara pemakaman sang pengawal.

Menurut laporan dari Radar Online, pihak istana menilai kehadiran Harry berpotensi menimbulkan gangguan dalam prosesi penghormatan terakhir yang seharusnya berlangsung khidmat dan penuh rasa hormat.

Dalam komunikasi yang disampaikan kepada Duke of Sussex, disebutkan bahwa ketidakhadirannya dianggap sebagai langkah terbaik demi menjaga kedamaian.

Foto/People

"Telah disampaikan kepada Pangeran Harry bahwa kehadirannya dalam upacara pemakaman Graham Craker bisa memicu sorotan yang mengganggu ketenangan acara," kata sumber istana.

Lebih lanjut, sumber tersebut menyatakan bahwa suami Meghan Markle itu diminta untuk tetap berada di Amerika Serikat. Sehingga, prosesi pemakaman dapat berlangsung secara tertutup dan tanpa gangguan media.

"Tujuannya semata-mata untuk menghormati almarhum Tuan Craker, dan memastikan bahwa keluarga serta rekan-rekannya dapat mengenangnya dalam suasana damai dan penuh penghormatan," jelasnya.

Graham Craker, yang tutup usia pada 77 tahun, adalah sosok penting dalam kehidupan kedua pangeran tersebut. Ia menjadi pengawal yang setia mendampingi mereka, termasuk di momen paling kelam ketika keduanya menerima kabar kematian tragis Putri Diana pada tahun 1997.

Kehilangan Craker diyakini menjadi pukulan emosional bagi kedua pangeran. Meski hubungannya dengan keluarga kerajaan memburuk sejak mundur dari tugas-tugas resmi pada 2020, Harry dikenal memiliki ikatan kuat dengan para staf yang pernah bekerja dekat dengannya di masa lalu.

Karena itu, keputusan pelarangan ini dianggap berat, namun dipandang perlu untuk menjaga stabilitas internal keluarga kerajaan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak ayah dua anak itu terkait larangan tersebut.

Topik Menarik