Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mengajarkan kemampuan bahasa trilingual untuk mempersiapkan masa depan siswanya.
Direktur Summarecon dan Ketua Yayasan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Soegianto Nagaria mengatakan, Sekolah Sedaya Bintang, merupakan salah satu bentuk dukungan dari Summarecon untuk melahirkan anak-anak bangsa yang berprestasi, mencintai negeri dan berbakti kepada orang tua.
"Kita akan mulai membuka dari tingkat dasar yaitu Kelompok Bermain (KB), TK dan SD. Oleh karena itu dari awal, selain kami ajarkan kemampuan Bahasa trilingual, kami juga menanamkan nilai budi pekerti untuk menjadi fondasi yang sangat kuat bagi masa depan mereka nantinya," katanya, melalui siaran pers, dikutip Jumat (11/4/2025).
Kurikulum yang diterapkan menggabungkan tiga bahasa pengantar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin—untuk membekali siswa dengan keterampilan komunikasi global sejak dini.
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, yang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa juga mengimplementasikan kurikulum serta metode pendidikan yang berkualitas penerapan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics).
Selain itu, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menghadirkan kurikulum yang komprehensif, yang menggabungkan Kurikulum Nasional dengan kurikulum internasional dari Pearson Edexcel (Inggris).
Untuk mata pelajaran Matematika, sekolah ini mengadopsi framework dari Singapura yang dikembangkan oleh Dr. Yeap Ban Har, sedangkan untuk Bahasa Mandarin, digunakan framework yang dikembangkan oleh Tim Pengembangan Kurikulum bagian Mandarin, dengan dukungan pengajaran dari guru penutur asli.
Untuk tingkat KB dan TK diterapkan metode pembelajaran Learning Corners. Dengan metode ini, peserta didik dapat memilih corners sesuai minat dan karakteristik mereka untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Sementara itu, pada Senin, (24/3/2025), Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yang diprakarsai oleh PT Summarecon Agung Tbk, melaksanakan Seremoni Topping Off sebagai penanda penyelesaian struktur bangunan utama yang akan dilanjutkan dalam tahap berikutnya.
Hal ini sekaligus membuktikan komitmen Sekolah Terpadu Sedaya Bintang untuk menyelesaikan pembangunan gedung sekolah sesuai target pada bulan Mei 2025 mendatang sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung pada tahun ajaran 2025/2026.
Diisi dengan beragam serangkaian seremoni, acara ini diresmikan secara langsung oleh jajaran direksi PT Summarecon Agung Tbk dan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang serta disaksikan oleh para mitra dan rekan kontraktor yang ikut berkontribusi dalam pembangunan gedung Sekolah Terpadu Sedaya Bintang.
Aida Halim, Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk., menyatakan saat ini, pembangunan tahap pertama Sekolah Terpadu Sedaya Bintang telah mencapai 68.
"Pencapaian tahap Topping Off ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya," ujarnya.
"Kami yakin bahwa kehadiran Sekolah Terpadu Sedaya Bintang akan diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul secara akademis, tetapijuga berkarakter kuat, melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman," lanjutnya.
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menempati area seluas 1,5 hektar di kawasan Summarecon Bandung. Pembangunan tahap pertama, yang dimulai pada November 2024, mencakup pembangunan gedung sekolah tiga lantai dengan luas lebih dari 6.000 meter per segi.
Gedung ini dirancang untuk siswa dari jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), hinggaSekolah Dasar (SD).
Fasilitas yang tersedia di gedung sekolah ini sangat lengkap, masing-masing dilengkapi Smart TV (untuk jenjang TK), serta berbagai sarana pendukung lainnya, seperti Klinik/UKS dengan tenaga perawat, perpustakaan, layanan psikolog, laboratorium STEAM, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.