Makna Sabtu Suci, Hari Hening Jelang Kebangkitan Yesus Kristus di Perayaan Paskah

Makna Sabtu Suci, Hari Hening Jelang Kebangkitan Yesus Kristus di Perayaan Paskah

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 19 April 2025 - 04:30
share

Sabtu Suci diperingati oleh umat Kristiani sehari sebelum Minggu Paskah sebagai hari perenungan dan doa menjelang perayaan kebangkitan Yesus Kristus.

Tahun ini, Sabtu Suci jatuh pada 19 April 2025, menjadi momen penting untuk memperdalam iman dan harapan akan kemenangan kehidupan atas kematian.

Sabtu Suci merupakan hari terakhir dalam rangkaian Pekan Suci, yang memperingati saat Yesus dimakamkan usai disalib pada Jumat Agung.

Dalam tradisi Kristen, hari ini dikenal pula sebagai Sabtu Hitam atau Malam Paskah, menandai waktu hening dan penuh refleksi menjelang kebangkitan Sang Juru Selamat.

Dilansir dari News 18, Sabtu Suci menjadi momen penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Pada hari ini, banyak jemaat menghadiri Vigili Paskah—ibadah malam yang sarat makna spiritual dan dianggap sebagai salah satu perayaan terpenting dalam kalender liturgi Kristen.

Melalui doa, pembacaan Kitab Suci, serta pemberkatan, umat meneguhkan kembali iman mereka kepada kebangkitan Kristus.

Secara historis, Sabtu Suci telah dirayakan sejak masa gereja awal sebagai hari berkabung dan penantian.

Kala itu, para pengikut Yesus diliputi kesedihan dan ketidakpastian saat tubuh Sang Mesias terbujur di dalam kubur.

Namun, di balik keheningan itu, tersimpan pengharapan besar akan kehidupan baru yang dijanjikan.

Tradisi dalam Gereja Katolik menandai Sabtu Suci dengan altar yang dibiarkan kosong sebagai simbol duka, hingga perayaan Malam Paskah dimulai.

Sementara itu, di kalangan gereja Protestan, Sabtu Suci biasanya menjadi bagian dari rangkaian perayaan Paskah yang lebih luas.

Vigili Paskah yang digelar pada malam Sabtu Suci menjadi simbol transformasi rohani—dari kematian menuju kebangkitan, dari kegelapan menuju terang—yang menjadi inti dari iman Kristiani.

Topik Menarik