Meghan Markle Berulah Lagi, Tingkahnya Buat Keluarga Kerajaan Naik Pitam

Meghan Markle Berulah Lagi, Tingkahnya Buat Keluarga Kerajaan Naik Pitam

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 20 April 2025 - 12:00
share

Meghan Markle kembali menuai kontroversi setelah namanya disebut dengan gelar kehormatan Her Royal Highness (Yang Mulia) dalam sebuah pesan resmi dari pejabat Ukraina yang sontak membuat keluarga Kerajaan Inggris naik pitam. Meskipun Meghan dan Pangeran Harry masih memegang gelar Duke dan Duchess of Sussex, keduanya telah sepakat untuk tidak lagi menggunakan gelar HRH sejak resmi mundur dari peran sebagai bangsawan senior pada tahun 2020.

Insiden ini bermula dari pernyataan terima kasih yang disampaikan oleh seorang menteri Ukraina, yang menyapa Meghan Markle dengan gelar Her Royal Highness sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam kegiatan kemanusiaan.

Dilansir dari Geo TV, Minggu (20/4/2025), namun, penggunaan gelar tersebut langsung memicu reaksi keras dari lingkungan istana. Seorang sumber dalam yang dikenal dekat dengan Raja Charles III bahkan menyebut langkah ini sebagai sangat keterlaluan.

“Mereka sudah jelas tidak boleh lagi menggunakan gelar HRH. Setiap kali Anda berpikir mereka sudah cukup membuat keributan, mereka justru membuatnya lebih buruk,” kata sumber tersebut seperti dikutip Daily Mail melalui kolumnis kerajaan Tom Sykes.

Foto/People

Untuk diketahui, saat Harry dan Meghan mengumumkan pengunduran diri mereka dari tugas kerajaan tiga tahun lalu. Pihak Istana Buckingham menegaskan bahwa meski tetap menjadi anggota keluarga kerajaan, keduanya tidak akan lagi secara resmi mewakili raja ataupun menggunakan gelar HRH dalam kegiatan apa pun.

“Dengan restu dari raja , keluarga Sussex akan tetap mempertahankan gelar kehormatan Duke dan Duchess, namun tidak akan lagi menggunakan status HRH karena mereka bukan anggota kerajaan yang bekerja,” demikian bunyi pernyataan Istana pada 2020.

Penggunaan gelar HRH dalam komunikasi resmi, meskipun mungkin bukan inisiatif dari Meghan sendiri, dianggap sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat antara pihak Sussex dan istana.

Hal ini juga memunculkan kekhawatiran di kalangan internal kerajaan mengenai upaya Meghan dan Harry untuk terus mengkapitalisasi hubungan mereka dengan institusi kerajaan, meskipun secara formal sudah tidak lagi terlibat dalam struktur resmi.

Beberapa pengamat kerajaan juga menilai bahwa insiden ini memperparah citra pasangan tersebut di mata keluarga istana yang selama ini sudah renggang. Terlebih, penggunaan gelar tersebut terjadi di tengah berbagai upaya Raja Charles III untuk mempertahankan citra monarki yang lebih ramping dan profesional.

Sementara pihak Meghan belum memberikan tanggapan resmi terkait penyebutan gelar HRH tersebut, banyak pihak meyakini bahwa tindakan ini akan memperdalam ketegangan yang sudah ada antara pasangan Sussex dan keluarga Kerajaan Inggris.

Kabar ini pun menambah panjang daftar insiden yang memperkeruh hubungan antara kedua belah pihak, dan menghidupkan kembali debat seputar posisi dan peran Meghan di panggung publik internasional.

Topik Menarik