Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 21 April 2025 - 17:05
share

Paus Fransiskus meninggal dunia hari ini, Senin (21/4/2025) di Vatikan Roma. Pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan ini meninggal dunia di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia pada pukul 07.35 Waktu setempat. Ia sebelumnya sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkritis kronis dan keluar rumah sakit pada 23 Maret 2025 lalu.

Masyarakat Indonesia sebelumnya mendapat keistimewaan dan kesempatan langka bertemu dengan Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan apolistik yang ke-45 di Asia Pasifik.

Paus Fransiskus berada di Jakarta pada 3-6 September 2024. Kunjungan ini mencakup berbagai pertemuan penting dan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno, yang diharapkan menarik puluhan ribu umat Katolik.

Riwayat Pendidikan Paus Fransiskus

Mengutip laman vatican.ca, Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, berasal dari Argentina. Ia dikenal sebagai pendeta sederhana yang sangat dicintai oleh keuskupannya, di mana ia telah melakukan perjalanan secara ekstensif dengan kereta bawah tanah dan bus selama 15 tahun pelayanan episkopalnya.

Meskipun karakternya pendiam — biografi resminya hanya terdiri dari beberapa baris, setidaknya hingga pengangkatannya sebagai Uskup Agung Buenos Aires — ia menjadi titik acuan karena sikap tegas yang diambilnya selama krisis keuangan dramatis yang melanda negara itu pada tahun 2001.

Ia lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, putra dari imigran Italia. Ayahnya, Mario, adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api dan ibunya, Regina Sivori, adalah seorang istri yang berdedikasi untuk membesarkan kelima anak mereka.

Ia lulus sebagai teknisi kimia dan kemudian memilih jalur imamat, dengan masuk ke Seminari Keuskupan Villa Devoto.

Pada tanggal 11 Maret 1958, ia masuk novisiat Serikat Jesus. Ia menyelesaikan studi humaniora di Chili dan kembali ke Argentina pada tahun 1963 untuk lulus dengan gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel.

Dari tahun 1964 hingga 1965, ia mengajar sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fé dan pada tahun 1966 ia mengajar mata kuliah yang sama di Colegio del Salvatore di Buenos Aires. Dari tahun 1967 hingga 1970, ia belajar teologi dan memperoleh gelar dari Colegio San José.

Ia terpilih sebagai Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan pada 13 Maret 2013.

Topik Menarik