5 Sambal Indonesia Masuk Daftar Saus Terbaik di Dunia, Buktikan Kehebatan Kuliner Nusantara
Lima sambal Indonesia masuk daftar 100 saus terbaik di dunia versi TasteAtlas, situs panduan makanan berbasis ulasan global yang bergengsi. Pengakuan ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan rasa dari negeri nusantara mampu bersaing di kancah dunia.
Terutama lewat kekuatan rasa pedas yang autentik dan kompleks. Sambal terasi, sambal ulek, pecel, sambal tomat, hingga rica-rica, makanan Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dunia berkat kombinasi rasa pedas, gurih, asam, hingga manis yang khas dan sulit dilupakan.
Setiap sambal yang terpilih tidak hanya menjadi pendamping makanan, tetapi juga merepresentasikan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu surga kuliner dunia yang kaya rasa, inovatif, dan tak tertandingi.
Lalu, sambal apa saja yang berhasil masuk dalam daftar tersebut? Berikut ulasan lengkapnya dilansir dari TasteAtlas, Senin (28/4/2025).
5 Sambal Indonesia Masuk Daftar Saus Terbaik di Dunia
1. Sambal Terasi
Foto/TasteAtlasSambal terasi, ikon rasa nusantara, menempati posisi ke-24 dari 100 saus terbaik dunia. Sambal ini mengandalkan perpaduan cabai merah dengan terasi sebagai bahan utama. Rasa khasnya diperkuat dengan tambahan bawang putih, bawang merah, tomat, bawang bombai, air jeruk nipis, minyak, gula, dan garam.
Tak hanya populer di Indonesia, sambal terasi juga digemari di Malaysia dengan nama sambal belacan. Biasanya, sambal ini dijadikan pelengkap berbagai hidangan, memberikan sentuhan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam yang menggugah selera.
2. Sambal
Foto/TasteAtlasSambal dikenal sebagai bumbu sederhana namun penuh rasa berada pada peringkat 31. Biasanya terbuat dari campuran cabai pedas dan garam, dengan variasi yang terkadang menambahkan air jeruk nipis, bawang, gula, jahe, terasi, atau cuka.
Proses tradisionalnya menggunakan lumpang untuk mempertahankan tekstur kental dan rasa kuat. Sambal ulek tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lewat pasar makanan Asia. Saus ini menjadi teman setia untuk aneka sajian, mulai dari daging panggang hingga nasi dan sayuran.
3. Pecel
Foto/TasteAtlasDi peringkat 35, ada pecel, yang dalam konteks ini merujuk pada saus kacang khas Indonesia. Terbuat dari kacang tanah panggang yang dibumbui cabai, gula aren, bawang putih, air asam jawa, terasi, daun jeruk, garam, dan kencur, saus ini menawarkan perpaduan rasa manis dan pedas yang unik.
Identik dengan kuliner Jawa, pecel biasanya disajikan bersama aneka sayuran rebus. Jika disantap bersama nasi, hidangan ini dikenal sebagai nasi pecel, yang banyak digemari berbagai kalangan.
4. Sambal Tomat
Foto/TasteAtlasBerada di posisi ke-46, sambal tomat menjadi pilihan sambal dengan rasa seimbang antara pedas, asam, dan sedikit manis. Kombinasi cabai rawit dan tomat menjadi karakter utama dari sambal ini.
Teksturnya bisa bervariasi, dari yang halus hingga agak kasar, tergantung metode pengolahannya. Biasanya bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat dihaluskan lalu dimasak untuk memperkaya rasa. Penambahan terasi, garam, gula, dan air jeruk nipis membuat sambal tomat semakin sempurna untuk menemani ikan bakar, ayam goreng, hingga aneka sayur.
5. Rica-rica
Foto/TasteAtlasRica-rica, bumbu pedas khas Sulawesi Utara, menduduki posisi 56. Asal-usulnya berasal dari Manado, dengan bahan utama campuran cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, daun jeruk, serai, dan garam.
Bumbu rica-rica biasanya ditumis untuk memaksimalkan aroma dan rasa. Setelah siap, bumbu ini digunakan untuk memasak berbagai hidangan, dengan ayam rica-rica sebagai salah satu sajian paling populer. Hidangan ini kerap dinikmati bersama nasi putih hangat, kerupuk, atau sayuran rebus.
