Rusia Klaim Tembak Jatuh F-16 Ukraina di Zaporozhia
MOSKOW - Salah satu jet tempur F-16 Ukraina, yang disumbangkan NATO, dilaporkan ditembak jatuh saat berupaya meluncurkan rudal ke Wilayah Zaporozhia, menurut laporan pejabat Rusia pada Kamis, (26/12/2024).
"Pesawat F-16 itu berada di posisi untuk meluncurkan serangan rudal ke wilayah tersebut, dan ditembak jatuh," tulis Wakil Ketua Dewan Koordinasi Rusia untuk Integrasi Wilayah Baru, Vladimir Rogov di Telegram, sebagaimana dilansir RT.
Dilaporkan sebelumnya, beberapa anggota NATO mengirimkan "sejumlah kecil" jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu ke Ukraina pada Juli. Ukraina menyebut F-16 sebagai senjata yang akan menantang superioritas udara Rusia.
Sejauh ini, jet tempur F-16 tidak pernah digunakan dalam pertemputan udara ke udara atau dog fight di Ukraina. Sejak masuk pada Agustus, jet tempur itu digunakan Ukraina untuk mempertahankan diri dari rudal Rusia.
Seorang anggota parlemen Ukraina kemudian mengungkapkan bahwa jet tersebut telah ditembak jatuh oleh baterai pertahanan udara Patriot, yang juga disumbangkan oleh NATO.
Perusahaan swasta Rusia Fores telah menawarkan hadiah sebesar 15 juta rubel (sekira Rp2,4 miliar) bagi siapa pun yang menembak jatuh F-16 Ukraina pertama.
Zaporozhia adalah salah satu dari empat bekas wilayah Ukraina yang bergabung dengan Rusia setelah referendum pada September 2022. Sekira 70 wilayah tersebut berada di bawah kendali Rusia dan menjadi target "serangan balik musim panas" Kiev pada 2023.