Tersangka Ledakan Cybertruck Tesla Pernah Bertugas di Ukraina
Tersangka ledakan Cybertruck Tesla pada Hari Tahun Baru, yang diidentifikasi sebagai Sersan Kepala Matthew Alan Livelsberger, adalah seorang veteran pasukan khusus Amerika Serikat (AS) yang tidak hanya dikerahkan ke Afghanistan dua kali tetapi juga bertugas di Ukraina.
Kabar itu diungkap AP, mengutip Angkatan Darat AS. Ledakan di luar Trump International Hotel di Las Vegas pada hari Rabu (1/1/2025) menyebabkan tujuh orang mengalami luka ringan.
Livelsberger meninggal di tempat kejadian karena luka tembak yang diduga dilakukannya sendiri sebelum truk itu meledak, menurut Sheriff Clark County Kevin McMahill.
Angkatan Darat AS mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa Livelsberger mendaftar pada tahun 2006 dan telah bertugas di Grup Pasukan Khusus ke-10 yang bermarkas di Stuttgart, Jerman sejak tahun 2012.
Karier militernya mencakup beberapa penempatan di Afghanistan, Tajikistan, Georgia, dan Kongo, yang membuatnya mendapatkan banyak penghargaan, termasuk lima Bintang Perunggu.
Angkatan Darat AS juga mengonfirmasi, menurut AP, bahwa Livelsberger pernah "bertugas di Ukraina", meskipun waktu pastinya tidak jelas.
"Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS bekerja sama sepenuhnya dengan lembaga penegak hukum federal dan negara bagian, tetapi sebagai kebijakan, kami tidak akan mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung," ungkap Angkatan Darat AS.
Pejabat penegak hukum mengindikasikan Livelsberger telah mengemas Tesla Cybertruck sewaan dengan kembang api, bahan bakar berkemah, dan bahan peledak lainnya.
Meskipun ledakan itu terjadi di dekat hotel Trump, sheriff mengklaim tidak ada bukti konklusif tentang motif politik atau ideologis.
Dalam foto yang diunggah istrinya di Facebook pada tahun 2016, Livelsberger terlihat mengenakan kaus oblong berlambang Ukraina dan slogan nasionalis.
Dalam komentar di LinkedIn, dia menanggapi tawaran kerja di Ukraina, dengan menyatakan dia mengenal seorang sersan medis pasukan khusus "terkemuka" yang "mencari kesempatan ini."
Livelsberger sedang cuti dari tugasnya di Jerman selama insiden itu. Istrinya dilaporkan memberi tahu penyidik bahwa dia tidak berada di rumah mereka di Colorado Springs setelah bertengkar tentang perselingkuhan selama liburan.
Sebagai seorang Baret Hijau, Livelsberger bertugas di Fort Liberty (sebelumnya dikenal sebagai Fort Bragg) di North Carolina.
Shamsud-Din Jabbar, yang menewaskan 14 orang dalam serangan kendaraan di New Orleans pada Rabu pagi, juga bertugas di Fort Liberty dan telah dikerahkan ke Afghanistan.
Angkatan Darat saat ini sedang menyelidiki apakah kedua pria itu saling kenal.