Ubah Citra, Arab Saudi Ajak Hans Zimmer Ciptakan Lagu Kebangsaan Berlatar Perang Yarmouk

Ubah Citra, Arab Saudi Ajak Hans Zimmer Ciptakan Lagu Kebangsaan Berlatar Perang Yarmouk

Global | sindonews | Sabtu, 25 Januari 2025 - 19:21
share

Komposer Jerman yang terkenal itu bertemu dengan penasihat istana kerajaan Arab Saudi dan ketua Otoritas Hiburan Umum Turki Alalsheikh untuk membahas sejumlah "proyek masa depan". Hans Zimmer dilaporkan tengah mengerjakan interpretasi baru lagu kebangsaan Saudi.

Beberapa media Arab telah melaporkan bahwa komposer Jerman peraih dua Piala Oscar yang menjadi kreator soundtrack film The Lion King, Gladiator, Dune, dan sebagian besar film Christopher Nolan, sedang dalam pembicaraan untuk menggubah komposisi orisinal berjudul ‘Arabia’, yang terinspirasi oleh budaya dan warisan kerajaan.

Zimmer bertemu dengan penasihat istana kerajaan Saudi dan ketua Otoritas Hiburan Umum Turki Alalsheikh untuk membahas sejumlah "proyek masa depan" - termasuk penafsiran ulang lagu kebangsaan negara itu dan musik latar produksi Arab Saudi mendatang tentang Pertempuran Yarmouk yang bersejarah.

"Hari ini saya bertemu seseorang yang dianggap sebagai salah satu musisi terhebat di zaman kita," tulis Alalsheikh di X. “Kami membahas banyak proyek masa depan yang saya harap akan segera terwujud... termasuk mendistribusikan ulang lagu kebangsaan Saudi dengan instrumen yang berbeda.”

"Saya juga menyampaikan kepada (Zimmer) tahap yang telah kami capai untuk film The Battle of Yarmouk, dan kemungkinan dia ikut serta dalam menggubah soundtrack untuk film tersebut," tambahnya. "Kami sepakat mengenai garis besar dari semua proyek ini, dan saya harap kami akan mencapai kesepakatan akhir mengenai hal tersebut."

Pertempuran Yarmouk adalah pertempuran besar antara pasukan Kekaisaran Bizantium dan pasukan Muslim Arab dari Kekhalifahan Rashidun – konflik yang berlangsung selama enam hari pada bulan Agustus 636. Hasil dari pertempuran tersebut adalah kemenangan Muslim yang mengakhiri kekuasaan Romawi di Suriah setelah tujuh abad.

Melansir Euro News, kemungkinan usaha musik Zimmer di Arab Saudi tampaknya menjadi bagian dari program Visi 2023 negara tersebut, yang bertujuan untuk mendiversifikasi modal budayanya.

Namun, program ini telah dikritik oleh organisasi hak asasi manusia yang melihatnya sebagai cara bagi negara tersebut untuk memulihkan citra globalnya dan mengalihkan perhatian dari tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.

Hans Zimmer tampil dengan orkestra langsung di ibu kota Riyadh hari ini, di tengah Musim Riyadh yang berlangsung selama lima bulan - serangkaian acara budaya, hiburan, dan olahraga yang diadakan di ibu kota.

Topik Menarik