Viral, Anjing Polisi China Tak Dapat Bonus karena Tidur saat Kerja

Viral, Anjing Polisi China Tak Dapat Bonus karena Tidur saat Kerja

Global | sindonews | Senin, 27 Januari 2025 - 12:54
share

Seekor anjing polisi China mungkin kesulitan membayar tagihan setelah bonus akhir tahunnya dipotong karena tidur saat bertugas dan kencing di mangkuk makanan. Nasib anjing ini menjadi viral di media sosial, di mana orang-orang memberikan dukungan padanya.

Mengutip laporan South China Morning Post (SCMP), Senin (27/1/2025), anjing polisi bernama Fuzai—seekor anjing Corgi—bergabung dengan pangkalan pelatihan anjing polisi di Weifang, provinsi Shandong, di China utara, tak lama setelah lahir. Saat berusia empat bulan, Fuzai direkrut sebagai petugas pendeteksi bahan peledak cadangan pada Januari 2024. Beberapa bulan kemudian, ia menjadi bintang di media sosial China dan telah mengumpulkan banyak pengikut sejak saat itu.

Insiden Fuzai yang bonusnya tidak diberikan telah dibagikan di media sosial oleh Biro Keamanan Publik Weifang, yang mengoperasikan akun "Corgi Police Dog Fuzai and Its Comrades”—yang memiliki lebih dari 384.000 pengikut.

Klip tersebut memperlihatkan Fuzai dalam apa yang tampak seperti tinjauan kinerja. Ia duduk di seberang seorang polisi yang dengan jenaka memberinya bunga merah, makanan ringan kalengan, dan mainan sebagai penghargaan atas jasanya.

Namun, hadiahnya segera diambil saat kesalahannya terungkap, yang membuat pengguna media sosial terhibur dan bersimpati.

“Anda tampil hebat tahun ini. Anda lulus penilaian Level 4 untuk anjing polisi. Tidak hanya itu, Anda juga berhasil menyelesaikan berbagai tugas keamanan dan secara signifikan membantu mempromosikan anjing polisi Weifang," kata petugas polisi tersebut.

Namun, petugas itu segera menambahkan: "Namun karena perilaku Anda baru-baru ini, kelelahan di tempat kerja dan bahkan buang air kecil di mangkuk makan Anda sendiri, kami harus mengkritik dan menyita camilan Anda sebagai hukuman. Anda hanya akan mendapatkan bunga merah."

Saat video itu menjadi viral, para pengguna media sosial protes dan mendesak agar bonus untuk Fuzai dikembalikan, dengan alasan bahwa pekerjaannya yang mengesankan tidak boleh diabaikan karena pelanggaran kecil.

"Fuzai yang malang bekerja keras sepanjang tahun, hanya untuk kehilangan bonus akhir tahunnya. Saya sangat mengerti," kata seorang pengguna media sosial.

“Ia buang air kecil di mangkuknya sendiri, bukan di mangkuk bosnya. Biarkan sahabatku menerima hukumannya dan segera kembalikan bonusnya!,” imbuh pengguna media sosial lainnya.

Setelah kampanye daring, akun tersebut mengunggah video lain, meyakinkan publik bahwa meskipun makanan ringan disita, Fuzai menerima paket hadiah Tahun Baru Imlek yang berlimpah sebagai gantinya.

Topik Menarik