Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya

Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya

Global | sindonews | Rabu, 23 April 2025 - 14:00
share

Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin 21 April 2025, menimbulkan duka mendalam seluruh dunia.Hal itu jugalah yang membuat banyak orang tertarik dengan latar belakang pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang membawa semangat kesederhanaan dan kepedulian terhadap kaum miskin.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui jika "Fransiskus" bukanlah nama asli beliau.

Nama Fransiskus sendiri dipilih saat beliau terpilih sebagai Paus pada tahun 2013. Nama asli Paus Fransiskus adalah Jorge Mario Bergoglio. Ia lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina.

Alasan Memilih Nama Fransiskus

Sejak abad ke-6, Paus biasanya mengganti namanya setelah terpilih. Hal ini melambangkan transformasi spiritual dan penghormatan kepada Santo atau Paus sebelumnya. Contohnya seperti Paus Yohanes Paulus II yang sebelumnya bernama Karol Wojtyła.

Ketika terpilih pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio memilih nama "Fransiskus" sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, yang dikenal sebagai simbol kerendahan hati, cinta pada orang miskin, dan pelestarian alam.

Paus Fransiskus adalah Paus pertama dalam sejarah yang menggunakan nama ini. Sebelumnya, tidak ada Paus yang berani memakainya karena kekhawatiran akan membandingkan diri dengan Santo Fransiskus yang sangat dihormati.

Nama Fransiskus berasal dari bahasa Latin "Franciscus", yang berarti "orang Prancis" atau "bebas".

Santo Fransiskus dari Assisi sendiri adalah seorang tokoh reformis gereja abad ke-13 yang meninggalkan kekayaan untuk hidup miskin dan melayani Tuhan.

Pemilihan nama Fransiskus ini lantas mengejutkan banyak orang, termasuk para kardinal. Beberapa mengira ia akan memilih nama "Yohanes" atau "Paulus", yang lebih umum digunakan Paus sebelumnya.

Santo Fransiskus sendiri dikenal karena cintanya pada alam dan kaum marginal. Paus Fransiskus mengikuti jejaknya dengan fokus pada isu kemiskinan, lingkungan, dan perdamaian, seperti terlihat dalam ensiklik Laudato Si’.

Sebelum menjadi Paus, Bergoglio bekerja sebagai tenaga laboratorium kimia dan sempat jatuh sakit parah. Pengalaman ini membentuk kepribadiannya yang sederhana dan peduli pada orang sakit.

Konklaf 2013 memilih Bergoglio setelah Paus Benediktus XVI mengundurkan diri. Ia terpilih dalam pemungutan suara kelima, menandai sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Latin.

Nama Paus sering mencerminkan visi kepemimpinannya. Fransiskus dipilih sebagai sinyal perubahan dalam Gereja Katolik, terutama dalam menyikapi isu sosial dan modernisasi.

Selama kepemimpinannya, Paus Fransiskus mendorong gereja untuk lebih inklusif dan peduli lingkungan. Ia juga sering mengkritik ketimpangan ekonomi global.