TBLA Bakal Buyback Tanpa RUPS, Siapkan Dana Rp200 Miliar
IDXChannel - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Aksi korporasi tersebut berpijak pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 13 Tahun 2023.
Corporate Secretary TBLA, Hardy mengatakan, buyback dilakukan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 20 persen sejak September 2024, sehingga perseroan perlu untuk ikut menstabilkan pasar modal. Selain itu, TBLA juga memiliki arus kas yang baik untuk melakukan buyback.
"Pada saat ini, perseroan berada pada posisi net cash (kas bersih)," katanya lewat keterbukaan informasi, Senin (14/4/2025).
Sesuai POJK 13/2023, buyback dapat dilakukan sebanyak-banyaknya hingga 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Oleh karena itu, TBLA berencana melakukan buyback maksimal 300 juta saham atau 4,97 persen dari modal disetor.
Hardy menambahkan, sumber dana yang digunakan buyback berasal dari saldo laba perseroan. Per 31 Desember 2024, posisi saldo laba TBLA menembus Rp6,12 triliun.
"Dari jumlah tersebut, yang akan digunakan untuk membiayai pembelian kembali saham adalah sebanyak-banyaknya Rp200 miliar," katanya.
Perseroan akan melakukan buyback paling lambat tiga bulan mulai 14 April hingga 13 Juli 2025. Selain itu, perseroan juga telah menunjuk UOB Kay Hian sebagai pedagang perantara efek yang akan mengeksekusi buyback. Soal harga maksimal, TBLA akan membeli di harga yang dianggap baik dan wajar.
Saham TBLA bergerak menguat menjelang penutupan sesi I perdagangan. Saham produsen minyak goreng itu naik 2,6 persen ke Rp585.
(Rahmat Fiansyah)