CK Hutchison Lepas 43 Pelabuhan, Mau Dibeli Blackrock dan Keluarga Kaya Italia

CK Hutchison Lepas 43 Pelabuhan, Mau Dibeli Blackrock dan Keluarga Kaya Italia

Terkini | idxchannel | Senin, 14 April 2025 - 07:00
share

IDXChannel - Perusahaan asal Hong Kong, CK Hutchison bakal melepas 43 pelabuhan yang saat ini dikelolanya, termasuk pelabuhan strategis di Terusan Panama yang menjadi polemik. Aset-aset itu kini mau dibeli konsorsium investor yang di dalamnya ada Blackrock dan perusahaan keluarga kaya asal Italia, Aponte.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (14/4/2025), Terminal Investment Ltd (TIL) bagian dari MSC milik keluarga Aponte dikabarkan memimpin konsorsium tersebut untuk menggantikan Blackrock. Tak diketahui alasan penggantian tersebut.

Sebelumnya, rencana akuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi asal AS itu mendapatkan protes keras dari China. Pasalnya, pelabuhan di Panama sangat penting bagi China sehingga rencana menjualnya ke AS menjadi ancaman serius bagi kepentingan nasional

Presiden AS, Donald Trump menilai, protes itu menunjukkan bahwa China ikut campur soal Terusan Panama. Pasalnya, keputusan transaksi penjualan dua pelabuan di kedua sisi kanal tersebut memerlukan persetujuan Beijing.

Dilansir Seatrade Maritime, CK Hutchison berencana menjual 80 persen kepemilikan sahamnya di Hutchison Ports. Anak usaha itu memegang 43 konsesi pelabuhan di 23 negara, termasuk Inggris, Belanda, Spanyol, Indonesia, Korea Selatan, Argentina, dan Meksiko.

Valuasi 43 terminal pelabuhan internasional itu diperkirakan mencapai USD22,8 miliar, setara Rp375 triliun. Saat ini, negosiasi tengah memasuki tahap uji tuntas (due diligence) antara pihak-pihak terkait.

Direktur Pelaksana CK Hutchison, Frank Sixt menilai, kesepakatan antara perusahaan dan konsorsium Blackrock merupakan hasil dari proses yang "singkat, rahasia, dan kompetitif" dengan sejumlah calon investor menyatakan minat dan mengajukan tawaran.

"Saya ingin menekankan bahwa transaksi ini murni bisnis dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan laporan berita politik soal Pelabuhan Panama," katanya.

Jika transaksi ini berhasil, maka perusahaan milik miliarder Li Ka Shing itu akan memperoleh dana lebih dari USD19 miliar. Angka itu setara Rp310 triliun.

(Rahmat Fiansyah)

Topik Menarik