Cadangan Devisa Bertambah, Angin Segar Bagi IHSG dan Rupiah
IDXChannel - Membaiknya data cadangan devisa Indonesia menjadi angin segar bagi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah.
IHSG ditutup naik 1,7 persen ke 6.368,517 dan rupiah ditransaksikan menguat ke Rp16.770 per USD pada Senin (14/4/2025).
Adapun posisi cadangan devisa RI pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD157,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Februari 2025 sebesar USD154,5 miliar.
Jumlah itu setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Membaiknya posisi cadangan devisa menepis kekhawatiran akan penurunan cadangan devisa seiring dengan pelemahan mata uang rupiah sebelumnya," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin dalam risetnya Senin (14/4/2025).
Selain membaiknya kinerja pasar saham di Asia, membaiknya IHSG juga didorong oleh membaiknya kinerja rupiah.
Gunawan menyebut, pelaku pasar sempat khawatir dengan cadangan devisa saat BI banyak melakukan intervensi pasar untuk melawan tekanan dolar AS.
"Sejauh ini upaya Bank Indonesia dalam meredam gejolak mata uang Rupiah dinilai efektif. Dan menyisakan ruang pengendalian yang cukup seiring dengan penambahan jumlah posisi cadangan devisa akan menjadi sentimen positif bagi Rupiah dalam jangka pendek," tutur dia.
Pada perdagangan selanjutnya, sentimen pasar akan sangat minim dan investor lebih mencermati sikap terbaru Presiden AS Donald Trump terkait dengan kebijakan tarif.
"Volatilitas pasar keuangan belakangan sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan tarif AS," katanya.
(DESI ANGRIANI)