Sandiaga Uno Sarankan Investor Tetap Berinvestasi meski Ada Tarif Trump
IDXChannel - Kebijakan tarif yang dilancarkan Presiden AS, Donald Trump menciptakan gejolak di pasar keuangan. Kondisi tersebut terjadi lantaran kebijakan tarif meningkatkan risiko sekaligus ketidakpastian.
Pendiri & pemegang saham utama PT Saratoga Investasi Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga Uno tak menyarankan investor untuk keluar dari pasar (stay out of the market) dan menumpuk kas. Namun, investor perlu mencermati risiko yang meningkat saat ini.
Sandiaga melihat aset-aset dengan risiko tinggi perlu dikurangi atau dihindari saat ini, sehingga investor perlu menambah porsi pada aset-aset yang minim risiko.
“Saya menyarankan untuk menghindari (aset) risiko (tinggi) pada saat ini,” ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Menteri Pariwisata periode 2020-2024 itu menilai, saham tetap bisa menjadi pilihan yang menarik namun dengan timeframe yang lebih panjang. Dengan memilih saham yang berkualitas, investor bisa memperoleh dividen yang optimal.
“Tetap berinvestasi, stay invested, tapi ini saatnya kita betul-betul melihat investasi yang tidak terlalu berisiko,” ujarnya.
Di samping itu, Sandiaga juga mendorong usaha yang menciptakan lapangan kerja. Dia mengakui berbisnis di sektor riil memang cukup menantang saat ini.
“Bisa mendatangkan juga penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas karena kita tahu nih daya beli dan masyarakat kelas menengah kita ini menurun,” katanya.
“Itu yang harus kita garis bawahi dan lapangan kerja yang bukan hanya berkualitas tapi juga berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
(Rahmat Fiansyah)