IHSG Diproyeksi Terkoreksi di Akhir Pekan
IDXChannel - Volatilitas di pasar modal dalam negeri diperkirakan masih tinggi. Hal ini terlihat dari penguatan indeks hampir sepekan ini dinilai sudah signifikan dan akan menyebabkan koreksi terjadi di akhir pekan.
Dalam sepekan, indeks tercatat naik 8,29 persen. Ini menandakan kenaikan empat hari berturut-turut setelah IHSG terpuruk usai libur Lebaran.
“Potensi koreksi akan terjadi di akhir pekan ini, namun terbatas karena memang potensi ini akibat penguatan saham blue chip yang sudah signifikan,” kata Analis Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy dalam Market Buzz IDX Channel pada Rabu (16/4/2025).
Selain itu, koreksi IHSG juga disebabkan oleh turunnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2025 di angka 121,1, dari IKK Februari 2025 yang berada di posisi 126,4. Abdul memproyeksikan, support IHSG berada di level 6.356 dan resisten berada di level 6.554-6.606.
Pada pembukaan pagi hari ini, IHSG dibuka naik ke level 6.452, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di level 6.441.
Kemudian, IHSG bergerak turun, namun tetap di zona hijau. Pada pukul 09.04 WIB, indeks berada di posisi 6.443.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,18 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp763,37 miliar dan ditransaksikan sebanyak 94.000 kali.
Sektor teknologi naik 0,10 persen, sektor energi naik 1,12 persen, sektor infrastruktur naik 0,77 persen, sektor transportasi naik 0,08 persen, sektor bahan baku naik 0,45 persen, sektor industri naik 0,07 persen, sektor siklikal naik 0,58 persen dan sektor non siklikal naik 0,26 persen. Sedangkan sektor keuangan turun 0,53 persen, sektor kesehatan turun 0,02 persen dan sektor properti turun 0,11 persen.
(Dhera Arizona)
