Saham Aguan-Salim CBDK dan PANI Kompak Melesat, Simak Katalisnya

Saham Aguan-Salim CBDK dan PANI Kompak Melesat, Simak Katalisnya

Ekonomi | idxchannel | Rabu, 16 April 2025 - 04:20
share

IDXChannel – Dua saham properti milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Grup Salim kompak menguat pada perdagangan Rabu (16/4/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 10.49 WIB, saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melonjak 9,65 persen ke level Rp6.250 per saham, sedangkan induknya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), naik 2,56 persen ke Rp10.000 per saham.

Dalam sepekan terakhir, saham CBDK melejit 24,75 persen dan PANI menguat 26,35 persen. Namun, dalam tiga bulan terakhir, CBDK masih mencatat penurunan 28,94 persen dan PANI merosot 35,59 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai bahwa penguatan saham ini ditopang oleh sentimen teknikal. “Sentimen lebih ke karena pergerakan rebound dari blue chip duluan. Biasanya, pergerakan saham second liner memang menyusul setelah itu,” kata Michael, Rabu (16/4/2025).

Ia juga menambahkan, CBDK saat ini masih berada dalam periode pembelian kembali (buyback) saham. 

Informasi saja, CBDK menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk buyback, yang akan berlangsung mulai 27 Maret hingga 26 Juni 2025.

Secara teknikal, Michael menyebut CBDK sedang berada dalam pola pembalikan arah (reversal) berbentuk double bottom, dengan support neckline di kisaran Rp6.000. Jika pola ini berhasil dikonfirmasi, target kenaikannya berada di Rp7.125.

Sementara itu, PANI menunjukkan pola serupa. Namun, katanya, neckline reversal-nya belum terkonfirmasi dan berada di kisaran Rp10.850. “Angka ini jika berhasil dilewati akan memberikan potensi kenaikan di 12.500,” tuturnya.

Sementara itu, dalam paparan kepada analis (analyst meeting) pada Selasa (15/4), dikutip dari Stockbit Sekuritas, manajemen PANI mengumumkan target marketing sales sebesar Rp5,3 triliun untuk 2025, turun 12 persen dibandingkan realisasi 2024 yang mencapai Rp6 triliun. Penjualan ruko ditargetkan berkontribusi 43 persen, rumah 36 persen, dan tanah kavling 21 persen.

Kemudian, CBDK menargetkan marketing sales sebesar Rp2 triliun pada 2025, sedikit turun (minus 4 persen YoY), dibandingkan realisasi 2024 yang sebesar Rp2,1 triliun. Kontribusi terbesar ditargetkan berasal dari penjualan ruko (54 persen), tanah kavling (34 persen), dan rumah (12 persen).

Manajemen PANI juga memperkirakan, ruas tol Kataraja sepanjang 7 km yang menghubungkan Bandara Soekarno–Hatta dengan kawasan PIK 2 rampung dan mulai beroperasi pada Mei–Juni 2025.

Selain itu, masih mengutip Stockbit Sekuritas, gedung Nusantara International Convention and Exhibition milik CBDK diperkirakan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025 dan menyumbang sekitar 10–15 persen terhadap pendapatan perusahaan pada 2027. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik