BI Proyeksi Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Lebaran, Ini Datanya

BI Proyeksi Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Lebaran, Ini Datanya

Terkini | idxchannel | Rabu, 16 April 2025 - 05:24
share

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Penjualan Riil (IPR) alias penjualan eceran atau ritel pada Maret 2025 atau periode Ramadan dan Idulfitri tetap tumbuh.

"IPR Maret 2025 diperkirakan mencapai 236,7 atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,5 persen (yoy)," kata Direktur Eksekutif BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman dan Tembakau. 

"Secara bulanan, penjualan eceran pada Maret 2025 diperkirakan tumbuh 8,3 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya," ujar Ramdan. 

Mayoritas kelompok mengalami peningkatan penjualan, terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Subkelompok Sandang. 

"Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat saat Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga," tutur Ramdan.

Sementara IPR pada Februari 2025 tercatat 218,5 atau meningkat secara tahunan sebesar 2 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 0,5 persen (yoy). 

Peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh kinerja positif pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Februari 2025 tumbuh sebesar 3,3 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 4,7 persen (mtm). 

Peningkatan penjualan tersebut terutama ditopang oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan HBKN Idulfitri.

Di sisi lain, Ramdan mengatakan, tekanan inflasi 3 bulan yang akan datang, yaitu pada Mei 2025 diperkirakan menurun, sementara tekanan inflasi 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus 2025 diperkirakan relatif stabil. 

"Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei 2025 yang tercatat sebesar 148,3, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 159,6. Sementara IEH Agustus 2025 tercatat sebesar 155,5, relatif stabil dengan periode sebelumnya sebesar 155,4," ujar Ramdan.

(Fiki Ariyanti)

Topik Menarik