Perkuat Nilai Pemegang Saham, JTPE Siap Buyback Saham Rp140 Miliar

Perkuat Nilai Pemegang Saham, JTPE Siap Buyback Saham Rp140 Miliar

Ekonomi | idxchannel | Kamis, 18 Desember 2025 - 08:44
share

IDXChannel — PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi percetakan sekuriti mulai dari identitas, pembayaran, perlindungan merek, serta percetakan komersial, resmi mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham sebagai langkah strategis untuk memperkuat nilai bagi para pemegang saham. 

JTPE merencanakan buyback saham dengan total sebanyak-banyaknya Rp140 miliar atau jumlah nilai maksimum 342,6 juta saham, setara 5 persen dari total pemegang saham Perseroan. JTPE menetapkan batas harga maksimum buyback sebesar Rp600 per saham. Jumlah tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan strategis Perseroan seperti langkah inovasi dan ekspansi 

“Aksi korporasi buyback saham ini merupakan langkah untuk menjaga kepercayaan para investor JTPE, sekaligus bentuk optimisme manajemen terhadap prospek bisnis Perseroan yang masih kuat, sementara harga saham saat ini masih belum mencerminkan nilai atau fundamental Perseroan,” ujar Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono Oei, dalam siaran pers yang di terima, Kamis (18/12/2025).

Periode buyback akan berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak penyampaian Keterbukaan Informasi oleh Perseroan pada 9 Desember 2025. Periode pembelian saham telah dimulai pada 15 Desember 2025, dan secara bertahap akan terus dijalankan hingga 6 Maret 2026. JTPE membuka kemungkinan mengakhiri lebih awal periode tersebut, dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Aksi korporasi yang dilakukan ini juga menjadi bentuk optimisme JTPE terhadap bisnis Perseroan yang masih prospektif. Optimisme ini didukung penguatan kinerja JTPE pada periode kuartal ketiga tahun ini.

“Dimana, JTPE berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih double digit mencapai 29 persen YoY menjadi Rp167,92 miliar, bersamaan dengan total penjualan yang kompak menunjukkan  penguatan senilai Rp1,26 triliun atau naik 12 persen dibandingkan periode sama sebelumnya. Aksi buyback saham menjadi cerminan keyakinan Perseroan terhadap fundamental yang solid untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika industri,” ungkapnya.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Topik Menarik