Saham Konglomerat Lesu Jelang Libur Akhir Tahun
IDXChannel – Saham-saham emiten yang terafiliasi dengan kelompok konglomerat melemah dalam beberapa hari terakhir.
Minimnya katalis serta aksi ambil untung investor menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi faktor penekan pergerakan saham-saham tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Jumat (19/12/2025), saham-saham Grup Barito milik Prajogo Pangestu mencatatkan koreksi cukup dalam. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 8,09 persen dalam sepekan ke level Rp3.410 per saham.
Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkoreksi 2,09 persen dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 10,67 persen.
Tekanan juga terlihat pada emiten lain yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terdepresiasi 0,35 persen, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melemah 3,54 persen, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) terkikis 1,83 persen dalam sepekan terakhir.
Saham-saham Grup Bakrie pun tak luput dari tekanan. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melemah 6,52 persen, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 9,76 persen, dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) ambles 12,40 persen dalam periode yang sama.
Koreksi juga terjadi pada saham-saham milik Happy Hapsoro. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tercatat turun 12,45 persen, sedangkan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) merosot 16,34 persen dalam sepekan terakhir.
Selain itu, saham tambang milik Grup Salim, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), melemah 5,95 persen. Sementara saham properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), masing-masing terkoreksi 2,92 persen dan 0,29 persen dalam sepekan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.










