Momen Haru! Ibu dan 2 Anak Korban Kebakaran Tambora Meninggal dalam Kondisi Berpelukan

Momen Haru! Ibu dan 2 Anak Korban Kebakaran Tambora Meninggal dalam Kondisi Berpelukan

Terkini | inews | Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:56
share

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kalianyar II, RT 12/RW 02, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024) dini hari. Momen penuh keharuan terjadi dalam kebakaran itu saat korban ibu dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi berpelukan.

Kebakaran itu sebelumnya dilaporkan menewaskan lima orang. Salah satu warga, Enos (52) menjelaskan korban bernama Aryanti (40) ditemukan tewas dalam kondisi memeluk dua anaknya yakni Asgar (13) dan Yoka (12). 

"Dua anaknya (tinggal) di sini, mereka meninggal pun berpelukan, dalam keadaan berpelukan," kata Enos di lokasi.

Enos mengatakan jika korban sudah tinggal puluhan tahun di wilayah Kalianyar. Korban dikenal sebagai sosok pekerja keras.

"Karena orang tua tunggal ya dia punya dia putra. Sama suaminya sudah bercerai, jadi tulang punggung keluarga, tapi orangnya cukup baik," ujarnya.

Detik-detik kebakaran sempat dilihat Enos. Dia saat itu sedang menonton TV pukul 01.30 WIB. Enos sempat mendengar teriakannya warga dan suara gonggong anjing.

Saat mengecek keluar rumah, dia kaget melihat api sudah berkobar.

"Saya masuk lagi ke dalam bangunin istri dan anak saya. Cucu semua keluar udah terus saya tutup pintu saya keluar," katanya.

Setelah merasa semua keluarganya aman, Enos pun dengan warga lain mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dia mengaku selama proses memadamkan api, mendengar beberapa suara ledakan dari kebakaran itu.

"Air seadanya ada air got atau apa yang penting air sambil menunggu datangnya tim pemadam," katanya.

Dia mengatakan api yang berkobar besar itu merembet hingga ke bangunan rumahnya. Meski begitu, dia tetap bersyukur bahwa seluruh keluarganya selamat.

"Saya cuma kecolongan blower di rumah saya jebol sama api. Akhirnya api masuk ke dapur," tuturnya.

Kebakaran ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Satu keluarga antara lain, Aryanti, Asgar, Yoka. Sementara korban lainnya yaitu nenek atas nama Sriyani (66) dan sang cucu, Raihan (7).

Topik Menarik