KPU Kota Bandung Gelar Debat Publik Perdana Pilwalkot, Saksikan Malam Ini!
BANDUNG, iNews.id - KPU Kota Bandung akan menyelenggarakan program Debat Publik Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 di Sudirman Grand Ballroom, Rabu (30/10/2024) pukul 21.00-23.00 WIB. Berdasarkan Pasal 18 ayat 2 PKPU Tahun 2024, Debat Publik merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang didanai anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Debat ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali dan disiarkan melalui Lembaga Penyiaran Publik secara langsung di iNews TV dan YouTube KPU Kota Bandung, serta siaran tunda di Bandung TV yang akan diikuti oleh empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024.
“Tujuan debat publik ini agar dapat menginformasikan secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai pemilih untuk dapat mengenal lebih dekat profil pasangan calon, visi dan misi, serta program kerja yang dirancang sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan
pilihannya," ujar Kepala Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Wenti Frihadianti.
Adapuhn tema pada debat publik perdana ini, yaitu "Tantangan Masa Depan Kota Bandung: Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien". Kemudian, isu yang diangkat meliputi "Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan; Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan; Infrastruktur dan Tata Ruang".
Berdasarkan Pasal 21 PKPU Tahun 2024, moderator debat dipilih oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu calon. KPU Kota Bandung juga mengundang berbagai unsur, baik dari Forkopimda, OPD, keterwakilan disabilitas, tokoh masyarakat, pemilih pemula dan lainnya.
Kemudian, sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi dalam setiap tahapan Pilwalkot 2024. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan acara ini KPU Kota Bandung juga telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak.
Dana Kampanye Paling Besar di Antara yang Lain, RK: Pasukan Kami Besar, Kalau Kecil Malah Gak Logis
“Kami juga memberikan akses bagi penyandang disabilitas sebagai partisipan dalam pelaksanaan debat publik dengan menghadirkan interpreter/penerjemah supaya bisa mengikuti alur acara tersebut dan mendapatkan informasi seperti masyarakat lainnya,” tuturnya.
KPU Kota Bandung berharap agar acara Debat Publik dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan partisipasi Pemilih Kota Bandung. Seperti diketahui, selama debat berlangsung, terdapat beberapa hal yang dilarang. Antara lain, yakni membawa atribut kampanye pasangan calon kecuali atribut yang melekat ditubuh, dilarang meneriakkan yel-yel/slogan pada saat debat berlangsung, dilarang membuat kegaduhan, serta dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain.
Apabila pada saat acara berlangsung terjadi pelanggaran yang mengakibatkan seluruh rangkaiankegiatan terganggu (keributan/kisruh), maka kegiatan tersebut akan diberhentikan.
Debat perdana Pilwalkot Bandung ini diselenggarakan di Balai Sudirman, dengan mengakat tema tantangan masa depan Kota Bandung: Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien. Beberapa isu yang turut diangkat mengenai pengelolaan sampah, kemacetan, tata ruang, reformasi birokrasi, dan mitigasi bencana.
Polres Sergai Paparkan Potensi Pelanggaran dan Ancaman Masa Kampanye, Salah Satunya Money Politic
Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar Winata mengatkaan, "Kami berharap metode debat ini akan menggali visi misi gagasan mengenai isu isu tersebut, dan mempermudah masyarakat untuk menilai para paslon dari sisi gagasan, dan visi misinya," tuturnya.
Menurutnya, dia sudah menggali isu tersebut bersama tim perumus dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) selama tiga hari, dan menentukan Tim Panelis yang tentunya kredibel untuk mem-breakdown isu-isu tersebut menjadi pertanyaan pertanyaan yang elaboratif.
"Dalam debat ini, kami mengundang 500 undangan untuk hadir langsung di lokasi acara. Terdiri dari akdemisi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, kelompok muda, pemilih disabilitas, stakeholder, dan tentunya para pendukung pasangan calon. Untuk di dalam vanue acara bagi pendukung paslon kita batasi 60 orang perpaslon, dan di area luar kita fasilitasi 150 per paslon," ujarnya.
Masyarakat Kota Bandung di manapun berada, dapat menyiarkan secara langsung acara debat ini secara LIVE di iNews TV yang disiarkan secara nasional pukul 21.00 WIB, serta disiarkan di kanal YouTube iNews, KPU Kota Bandung mulai pukul 20.30 WIB.
"Semoga kegiatan debat ini berjalan dengan baik, dan menjadi tontonan yang edukatif bagi masyarakat," katanya.