Densus 88 Tangkap 8 Tersangka Teroris Jaringan NII, Komandan hingga Bendahara
JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka teroris. Para tersangka berasal dari jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
"Dilaksanakan penegakan hukum terhadap delapan tersangka kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di beberapa wilayah di Indonesia," kata juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar, dikutip Jumat (22/11/2024).
Kedelapan tersangka diringkus pada hari yang sama yakni Selasa 19 November 2024. Mereka adalah NAA, JN, ER, IS, SW, DYT, MA dan SY.
NAA merupakan Komandan Jawatan (KJ) di Komando Perang Wilayah Besar (KPWB) III Sumatera. Dia terlibat menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan pasukan militer dan milad NII yang dilaksanakan di Sumatera Barat.
NAA ditangkap di Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kemudian, JN merupakan Komandan Perang Setempat (Kompas) B Imam Bonjol NII Fraksi MYT, dia ditangkap di depan Villa Elite Jl. Padang Luar-Maninjau, Kabupaten Agam. Lalu ER, bendahara Pok NII MYT Kompas B Imam Bonjol juga ditangkap di Kabupaten Agam.
Sementara IS merupakan Sekretaris NII Kompas Sumatera Barat. Dia ditangkap di Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat.
SW terlibat dalam milad NII KPWB Sumatera dan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan askar (pasukan) dan milad proklamasi NII. Dia diringkus di Padang Buli-Buli, Kabupaten Pasaman Barat.
Tersangka lain DYT, menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya. Ditangkap di Desa Triyoso Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
MA merupakan Panglima KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya. MA ditangkap di Desa Sido Rahayu, Ogan Komering Ulu Timur.
Tersangka terakhir SY, terlibat melakukan kegiatan pelatihan persiapan askar/militer dan milad proklamasi NII di Sumatera Barat. SY yang berperan merencanakan pembelian senjata ditangkap di Kota Bandung, Jawa Barat.