Ahmad Ali Minta Warga Sulawesi Tengah Tak Terprovokasi Fitnah Pembagian Sembako
PALU, iNews.id – Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri membantah tuduhan yang beredar di media sosial terkait pembagian sembako oleh tim mereka. Penegasan itu disampaikan dalam kampanye terbatas di hadapan ribuan relawan dari Repro dan Lisa Kota Palu, Sabtu (23/11/2024).
Ahmad Ali menegaskan, isu tersebut dinilai rekayasa yang sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah pendukung pasangan Beramal (Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri).
"Saya mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah untuk tidak termakan fitnah keji yang dilontarkan terhadap pasangan Beramal. Tidak benar bahwa pasangan Beramal menyiapkan atau membagikan sembako kepada masyarakat," ujar Ahmad Ali.
Dia menjelaskan, pihak menyebarkan fitnah itu menggunakan taktik yang lebih licik, seperti mendata masyarakat dengan mengatasnamakan tim Ahmad Ali, lalu menyebarkan janji-janji palsu seperti bantuan masjid dan kebutuhan lainnya.
Menurutnya, cara ini bentuk provokasi yang dirancang untuk menjatuhkan nama baik pasangan Beramal. "Kami percaya bahwa masyarakat Sulawesi Tengah sudah cerdas. Fitnah seperti ini hanya menunjukkan kepanikan lawan-lawan politik yang tidak mampu bersaing secara sehat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia menyerukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh upaya-upaya tersebut. Masa depan Sulawesi Tengah dinilai terlalu berharga untuk dikorbankan demi isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Perjuangan ini tidak akan kami nodai dengan hal-hal sepele. Ini menyangkut masa depan Sulawesi Tengah. Jangan gadaikan masa depan kita hanya karena provokasi murahan dari mereka yang haus kekuasaan," katanya.
Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri tetap optimistis masyarakat Sulawesi Tengah akan bersikap bijak dan tidak mudah dipengaruhi oleh fitnah yang beredar. Mereka berkomitmen untuk terus membawa bukti nyata dalam perjuangan menuju perubahan yang lebih baik bagi Sulawesi Tengah.