Ribuan Anggota Satgas Anti Politik Uang Awasi Pilkada Jakarta 2024

Ribuan Anggota Satgas Anti Politik Uang Awasi Pilkada Jakarta 2024

Terkini | inews | Rabu, 27 November 2024 - 06:28
share

JAKARTA, iNews.id - Gabungan organisasi masyarakat (Ormas) di Jakarta membentuk satuan tugas (Satgas) No Money Politics atau Anti Politik Uang untuk mengawasi jalannya pemilihan umum yang jujur dan adil (Jurdil) menjelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024). 

Adapun ormas yang tergabung diantaranya LBH DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Sahabat Abi, Forum Betawi Rempug (FBR) dan 234SC akan mengawasi Pilkada 2024.

"Kami Satgas No Money Politik, di mana tugas kami adalah mengawal dan mengawasi pilkada Jakarta agar lebih Jurdil, jujur dan adil. Kami didukung oleh beberapa elemen-elemen Ormas masyarakat dan warga masyarakat yang peduli dengan pemilu yang bersih," ujar Ketua Harian Satgas Anti Politik Uang, Gunawan Setiadi dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).

Sementara itu, Ketua Sahabat Abi, Royan M Khalifa menekankan bahwa Pilkada Jakarta harus bisa berlangsung jujur dan adil. Dia menilai, isu politik uang sangat dikhawatirkan masyarakat menjelang pencoblosan.

"Alhamdulillah pada hari ini kami dari beberapa elemen masyarakat, ormas, Forkabi bersatu untuk keadilan pilkada DKI Jakarta itu sendiri. Yang mana kami berharap bahwa Pilkada DKI Jakarta bisa berlangsung jujur dan adil, tidak ada money politik dan lain-lain. Kenapa? Karena kami dari masyarakat DKI Jakarta ini sendiri, mengkhawatirkan adanya money politics atau ketidakadilan dalam pilkada DKI Jakarta," tuturnya.

"Kita bentuk Satgas Anti Money politik, dan Insyaallah Satgas ini bermanfaat untuk masyarakat di DKI Jakarta itu sendiri, yang mana jangan sampai suara-suara dari masyarakat yang sudah mencoblos, yang mengharapkan si A, si B, atau si C yang menang. Fakta si A yang menang harusnya jadi si Z, karena money politik tersebut," tuturnya.

Kemudian, Direktur LBH DPP Forkabi, Dimas Dharma menegaskan pasukan sudah melakukan patroli di lapangan hingga H+1 pencoblosan.

"Jangan ada hukum-hukum pihak-pihak menggunakan uang atau alat-alat seperti Sembako dan lain sebagainya untuk memenangkan Pilkada. Dari Satgas kita semua bergabung dari beberapa ormas dan elemen. Kita akan patroli di lapangan sampai H+1," kata Dimas.

Lebih lanjut, 10.000 anggota Satgas telah diterjunkan ke lapangan hingga ke gang untuk memastikan Pilkada berjalan tanpa politik uang.

"Jadi kita semua akan turun ke lapangan. Bukan hanya tayang di TV tapi anggota kami kurang lebih sekitar 10.000. Anggota dari tim Satgas ini akan berpatroli sampai ke TPS-TPS, sampai ke gang-gang kecil, gang-gang sempit, untuk menghindari adanya money politik. Kita harap Pilkada DKI Jakarta 2024 ini benar-benar jujur dan adil. Para pihak jangan coba-coba main-main," tuturnya.

Topik Menarik