Erick Thohir Sebut Rencana Merger Pelni dan ASDP ke Pelindo Dapat Dukungan Menhub

Erick Thohir Sebut Rencana Merger Pelni dan ASDP ke Pelindo Dapat Dukungan Menhub

Ekonomi | inews | Selasa, 24 Desember 2024 - 13:42
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan rencana merger PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendapat dukungan penuh dari Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Rencana tersebut telah didiskusikan antar kedua pihak.

Erick menuturkan, saat ini penggodokan rencana merger Pelni dan ASDP ke Pelindo masih dilakukan pemegang saham.

“Tetapi kalau yang Pelindo, Pelni, ASDP kemarin kan kita udah sounding juga ke Menteri Perhubungan, beliau dukung karena ini bagian solusi juga,” ujar Erick saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024). 

Dia optimistis dengan merger ini dapat menekan biaya logistik di Tanah Air. Selain itu, merger ikut memperkuat layanan keselamatan penumpang kapal yang dikelola Pelni dan ASDP.

Menurutnya, dalam kerangka integrasi perbaikan pengelolaan sektor pelabuhan akan berdampak baik bagi manajemen kapal.

“Pasti karena itu mendorong kembali bagaimana logistik cost bisa lebih turun, safety buat penumpang, kalau pelabuhannya bagus management dari kapalnya juga lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus,” ucapnya.

Usai merger sistem layanan di pelabuhan, penumpang dan barang bakal disinkronisasi atau berada dalam satu payung. 

“Kan semuanya jadi sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang yang selama ini terpisah-pisah,” katanya.

Erick Thohir sebelumnya menyebut konsolidasi ketiga perusahaan akan menjadi satu kekuatan besar, terutama di sektor pelabuhan dan perkapalan.

Dia memandang, tanpa konsolidasi hanya akan membuat bisnis perusahaan terpisah-pisah saja. Bahkan tidak bisa bersaing di pasaran.

“Kalau kita terpotong-potong (bisnis) antara kebijakan daripada tentu pelabuhan, pengiriman, Pelni, dan ASDP, itu tidak menjadi satu keuangan, kita akan salah bersaing,” tuturnya.

Topik Menarik