Bos WHO Selamat dalam Serangan Israel di Yaman, Bom Meledak hanya Beberapa Meter

Bos WHO Selamat dalam Serangan Israel di Yaman, Bom Meledak hanya Beberapa Meter

Berita Utama | inews | Jum'at, 27 Desember 2024 - 07:09
share

SANAA, iNews.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebereyesus nyaris terkena serangan Israel di bandara Sanaa, Yaman, Kamis (26/12/2024). Bom dari serangan udara Israel mengenai gedung yang berjarak hanya beberapa meter dari pesawat yang membawanya.

Tedros mengatakan, dia dan beberapa delegasi dari PBB sedang berada di pesawat tersebut saat serangan udara Israel terjadi. Seorang kru pesawat luka akibat serangan tersebut.

Meski demikian WHO menyatakan tidak punya cukup informasi untuk memastikan apakah Tedros dan rombongan bisa meninggalkan Yaman atau tidak.

"Kami akan memperbarui informasi jika mendapat informasi lebih lanjut," bunyi pernyataan WHO.

Kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina Philippe Lazzarini mengungkapkan rasa leganya setelah mengetahui Tedros dan rombongan selamat.

"Lega bahwa kalian semua selamat," kata Lazzarini, dalam posting-an di media sosial.

Sementara itu jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke penjuru Yaman sepanjang Kamis kemarin mencapai enam orang dan 40 lainnya luka.

Israel menyerang beberapa lokasi di Yaman untuk menargetkan Houthi. Selain bandara, serangan tersebut menghantam pelabuhan dan dua pembangkit listrik.

Juru bicara sekjen PBB, Stephanie Tremblay, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas eskalasi antara Israel dan Houthi.

Tremblay mengatakan seorang kru layanan udara kemanusiaan PBB termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan Israel di bandara Sanaa.

Dia menegaskan serangan terhadap pelabuhan dan bandara Yaman menyebabkan risiko serius bagi operasi kemanusiaan di negara tersebut. Selain itu serangan terhadap pembangkit listrik juga sangat mengkhawatirkan.

Topik Menarik