Begini Misi Mulia Zaki Ubaidillah usai Masuk Pelatnas PBSI
JAKARTA, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah mengusung misi mulia usai masuk ke pemain Pelatnas PBSI Cipayung 2025. Ubed, panggilan akrabnya, mengaku ingin mempersembahkan gelar juara.
Ubed masuk dalam daftar pemain-pemain yang dipanggil PBSI pada 20 Desember 2024. Ini jadi pemanggilan perdana bagi pemain binaan PB Djarum Kudus itu. Istimewanya, dia langsung masuk dalam jajaran utama, bukan pratama.
Pemain berusia 17 tahun ini berharap bisa segera berlaga di level elite Super Series. Selain itu, Ubed sangat bertekad untuk bisa menyumbang gelar juara untuk tim Merah Putih.
“Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed dalam keterangan PBSI, Jumat (27/12/2024).
Perjalanan Ubed untuk bisa masuk Pelatnas PBSI Cipayung penuh lika-liku. Pemain kelahiran Sampang, Madura ini sempat gagal lolos ke Pelatnas PBSI Cipayung pada 2024 usai tersisih di babak delapan besar Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI.
Meski begitu, Ubed tak patah semangat dan berhasil mencapai prestasi sepanjang 2024. Dia sukses meraih medali perak di nomor tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Selain itu, dia juga berhasil menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China.
Ubed melihat setiap turnamen yang dia ikuti selalu memberi pelajaran berharga, terlepas dari hasilnya. Dia menganggap setiap turnamen yang dijalani merupakan ajang untuk membuktikan diri untuk lebih baik.
“Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” tutur Ubed.
Ubed nantinya akan ditempa pelatih anyar di sektor tunggal putra, yakni Mulyo Handoyo. Dia pun akan berlatih bersama dengan lima pemain tunggal putra utama lain yang juga seniornya seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut.