Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 179 Orang, Musibah Penerbangan Paling Mematikan dalam Sejarah Korsel
MUAN, iNews.id - Otoritas Korea Selatan memastikan 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). Dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 09.07 tersebut.
Pihak berwenang Korsel sekitar pukul 21.00 waktu setempat mengumumkan 179 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Sementara dua orang yang selamat adalah kru. Mereka menderita luka dan kini dirawat di rumah sakit Seoul.
Dari jumlah korban tewas, peristiwa ini menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di Korsel sepanjang sejarah negara itu. Kejadian ini juga menjadi yang ketiga paling mematikan melibatkan maskapai penerbangan Korsel.
Jet tempur Uni Soviet pada 1983 menembak jatuh pesawat Korean Air setelah terbang menyimpang ke wilayah udara Rusia. Kejadian itu menewaskan 269 penumpang dan kru. Kemudian pada 1997, pesawat Korean Air jatuh di Guam menewaskan 225 orang.
Dalam kecelakaan terbaru ini pesawat Boeing 737-800 Jeju Air, yang terbang dari Bangkok, Thailand, membawa 181 penumpang dan kru. Seluruh penumpang adalah warga Korsel, kecuali dua warga Thailand.
Pesawat sempat tergelincir akibat roda pendaratan rusak, keluar landasan pacu, lalu menabrak pagar beton bandara hingga meledak dahsyat. Kerasnya suara ledakan sampai memekakkan telinga.
"Setelah pesawat menabrak tembok, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat pemadam kebakaran, seperti dikutip dari Yonhap.
Kondisi pesawat, kata dia, hampir hancur total. Selain itu korban tewas sulit diidentifikasi karena kondisi mereka sangat mengenaskan.
Pesawat Boeing 737-800 itu berangkat dari Bangkok pukul 01.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30.
Dari seluruh penumpang dan kru, 82 orang merupakan laki-laki dan 93 perempuan, dengan rentang usia mulai dari 3 hingga 78 tahun.
Fasilitas kamar mayat sementara didirikan di dalam Bandara Muan untuk pemrosesan jenazah para korban.