Insiden Tragis Malam Tahun Baru di Bukittinggi, 2 Orang Terluka akibat Ledakan Kembang Api

BUKITTINGGI, iNews.id - Perayaan malam tahun baru 2025 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat diwarnai insiden tragis. Petasan kembang api tiba-tiba meledak dan melukai dua orang. 

Insiden tersebut terjadi di kawasan Taman Pedestrian Jam Gadang yang dipadati pengunjung untuk melihat pesta kembang api. Korban tidak menyangka, petasan yang diduga sudah mati ternyata menyala kembali dan meledak, mengenai mata dan lengan mereka. 

Petugas di lokasi segera mengevakuasi korban di tengah keramaian pengunjung. Kedua korban, yaitu Rizki, warga Palolok Mandiangin, Bukittinggi dan seorang perempuan warga Pekanbaru, Provinsi Riau.

Keduanya dievakuasi ke posko Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Relawan Bukittinggi. Rizki mengalami luka pada mata akibat percikan ledakan petasan kembang api. Sementara perempuan tersebut luka bakar di lengan, rusuk dan leher.

Orang tua Rizki, Diana Sari menjelaskan, anaknya terkena ledakan petasan saat sedang duduk dan menyalakan petasan yang sempat mati namun menyala kembali. 

Kepala Markas Relawan PMI Bukittinggi, Ahmad Jais menyampaikan, kedua korban telah mendapatkan penanganan di posko PMI dan Dinas Kesehatan Bukittinggi.

"Pergantian tahun tadi masyarakat bergembira memakai kembang api. Ada dua yang terdampak," kata Ahmad Jais.

Menurutnya, kedua korban luka bakar di bawah lima persen dan telah dibawa pulang oleh keluarga. 

Diketahui, pedestrian Taman Jam Gadang di pusat kota wisata Bukittinggi selalu dipadati ribuan pengunjung pada malam pergantian tahun, dengan menyalakan kembang api sebagai momen yang ditunggu-tunggu wisatawan.