Soal Rumor STY Bakal Dipecat dari Timnas Indonesia, Menpora: Tunggu Keputusan PSSI!
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ikut mengomentari ramainya rumor Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bakal dipecat PSSI.
Spekulasi itu muncul dari media Italia, Tuttosport. Dalam artikelnya, Tuttosport memprediksi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan mengganti juru taktik asal Korea Selatan itu dengan pelatih Eropa. Alasannya, STY dinilai tidak cocok karena hanya berfokus pada latihan fisik.
Media tersebut menilai, pelatih Eropa dirasa akan lebih ideal dengan Timnas Indonesia yang saat ini dihuni oleh banyak pemain keturunan Belanda.
Isu tersebut cukup membuat heboh pencinta Timnas Indonesia mengingat STY cukup sukses membawa Skuad Garuda mencapai banyak sejarah, salah satunya beraksi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kendati begitu, PSSI sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah itu.
Sementara itu, Menpora Dito baru-baru ini bertemu Erick Thohir. Selain membahas terkait sinergi Kemenpora dengan Kementerian BUMN, keduanya juga membahas soal Timnas Indonesia.
Ketika disinggung mengenai spekulasi STY, Menpora Dito memilih untuk menunggu keputusan PSSI. Yang dia ketahui, PSSI telah melakukan rapat komite eksekutif (Exco) terkait Timnas Indonesia. Hanya saja, dia tidak tahu apa yang dibahas dalam rapat tersebut.
"Kita tunggu keputusan PSSI, setahu saya tadi malam lanjut rapat Exco, mungkin ada pembahasan mengenai timnas yg lebih spesifik disana," kata Menpora Dito saat dihubungi awak media, Jumat (3/1/2025).
Menpora Dito hanya memastikan, pemerintah akan mendukung penuh apapun keputusan PSSI di masa mendatang. Karena itu semua demi meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
"Yang pasti pemerintah mendukung langkah apapun demi akselerasi prestasi," jelas politisi Partai Golkar itu.
Kinerja STY memang sempat disorot. Terlebih ketika gagal membawa Timnas Indonesia menembus babak semifinal Piala AFF 2024. Dari situ, mulai muncul pihak-pihak yang meminta juru taktik asal Korea Selatan tersebut didepak. Padahal, di turnamen itu, STY hanya membawa pemain U-22.