7 Peristiwa di Bulan Rajab, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina

7 Peristiwa di Bulan Rajab, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 4 Januari 2025 - 06:31
share

JAKARTA, iNews.id - Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang istimewa bagi umat Islam. Banyak peristiwa penting yang terjadi di Bulan Rajab.  

Ustadz Ahmad Zarkasih Lc dalam bukunya "Rajab, Keutamaan & Hukumnya" menjelaskan, sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah menjadi bulan yang dimuliakan oleh peradaban ketika itu. Salah satu bentuk pemuliaan yang diberikan untuk bulan Rajab adalah haramnya darah ditumpahkan dalam bulan itu. Untuk alasan apa pun.

Abu Nashr al-Farabi (393 H) menjelaskan dalam kitabnya al-Shihah Taaj al-Lughah (1/133):

Rajab artinya mulia; aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Dan karena itulah rajab dinamakan rajab; karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan. 

Karena kemuliaan Rajab juga, orang-orang jahiliyah bukan hanya mengharamkan peperangan, mereka pun memiliki ritual sembelihan ketika masuk bulan Rajab, untuk memberi makan keluarga dan orang-orang sekitarnya; sebagai bentuk pemuliaan dan mengharapkan kemuliaan dari bulan Rajab. 

Bulan Rajab adalah bulan mulia bagi umat Islam yang memiliki keistimewaan di dalamnya. Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat At Taubah ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. (QS. At-Taubah:36).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karena itu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang itu.

Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan, terkecuali musuh yang memulai. Keharaman melakukan perbuatan-perbuatan kemaksiatan di bulan-bulan tersebut lebih besar dibandingkan bulan-bulan lain. 

Nah, berikut deretan peristiwa yang terjadi di Bulan Rajab.

7 Peristiwa di Bulan Rajab

1. Sayyidah Aminah Mengandung Nabi Muhammad

Peristiwa di Bulan Rajab pertama yakni, Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.

Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.

2. Peristiwa Isra Miraj

Isra Miraj salah satu peristiwa dahsyat di Bulan Rajab. Isra Miraj merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam semalam. 

Peristiwa dahsyat itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Isra Miraj merupakan bukti kekuasaan dan kebesaran Allah bahwa segala sesuatu tidak ada yang tidak mustahil bagi Allah. 

Pengertian Isra Miraj secara bahasa berasal dari dua kata, yakni Isra yang berasal dari kata asra-yusri-isra yang berarti memperjalankan. Sedangkan Miraj berarti alat naik atau tangga.

Menurut istilah dalam sejarah Islam, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem, Palestina. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isa Miraj itu diabadikan dalam Alquran surat Al Isra.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra:1).

3. Perintah Shalat 5 Waktu

Salah satu peristiwa penting di Bulan Rajab yakni diperintahkannya shalat 5 waktu bagi umat Islam. Perintah itu terjadi saat peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. 

Saat itu, Nabi SAW mengakhiri Isra Miraj ke Sidaratul Muntaha untuk menerima perintah Allah SWT berupa sholat lima waktu sehari semalam. 

3. Perang Tabuk

Peristiwa penting di Bulan Rajab berikutnya ykani terjadinya perang Tabuk pada hari ke-10 Bulan Rajab tahun 9 Hijriah. Perang Tabuk merupakan sambungan dari perang sebelumnya yaitu Perang Mu'tah. Perang Tabuk dipicu rencana invasi Bizantium (Romawi) dan sekutu Ghassaniyah terhadap negeri Hijaz yakni sebelah barat laut Arab Saudi dengan kota utama Damaskus.

Perang Tabuk sekaligus perang terakhir yang dipimpin langsung Rasulullah SAW. Meskipun tidak jadi terjadi pertempuran perang, lantaran pihak lawan yang undur diri dan menarik pasukan mereka, tapi perang ini digolongkan perang yang paling sulit (dzatul usrah) yang disebabkan untuk sampai di Tabuk harus menempuh jalur yang rumit dan terjal. Tabuk berada sekitar 800 Km dari Madinah.

4. Pembebasan Baitul Maqdis di Palestina

Peristiwa penting di Bulan Rajab selanjutnya yakni pembebasan Palestina. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 27 Rajab 583 Hijriah. Saat itu, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. 

Salahudin mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antar umat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. 

6. Imam Syafi’i wafat

Peristiwa di Bulan rajab berikutnya yakni wafatnya Imam Syafi'i pada 204 Hijriah dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. Saat tergolek lemah di tempat pembaringannya, Imam asy-Syafi’i meminta kepada muridnya Yunus bin Abdil A’la dengan berkata lirih.

“Wahai Yunus, bacakanlah untukku surat Ali Imran ayat seratus dua puluh ke atas. Perlahan saja, tidak perlu cepat-cepat.” Yunus pun melakukan permintaan gurunda mulia. Selepas mendaras Al Quran sesuai permohonan Sang Imam dan mulai beranjak akan berpamitan, Sang Guru yang berbudi luhur itu berkata kepada Yunus, “Jangan lupakan aku. Sebab, aku tengah menghadapi ajal".

Imam as-Syafi’i Sang Imam Madzhab, Penolong Sunnah, Penopang Hadis menghembuskan napasnya yang terakhir pada malam jum’at di akhir bulan Rajab tahun 204 H/819 M dalam usia 52 tahun. Jasad beliau dikebumikan di wilayah Fusthat di Mesir.

7. Runtuhnya Turki Ottoman

Peristiwa Bulan Rajab selanjutnya runtuhnya Khalifah Ottoman di Turki. khalifah tersebut merupakan kekhalifahan terakhir dalam Islam runtuh pada 28 Rajab 1924 M. Kekhalifahan Ottoman ini kemudian dihapus oleh Mustafa Kemal Pasha.

Itulah deretan peristiwa penting di Bulan Rajab yang perlu muslim ketahui.

Wallahu A'lam

Topik Menarik