Dihadiri Biden dan Trump, Upacara Pemakaman Jimmy Carter Berpotensi Diserang Teroris

Dihadiri Biden dan Trump, Upacara Pemakaman Jimmy Carter Berpotensi Diserang Teroris

Berita Utama | inews | Minggu, 5 Januari 2025 - 06:05
share

WASHINGTON, iNews.id - Upacara pemakaman mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter yang akan digelar pada Kamis (9/1/2025) berpotensi menjadi target serangan teror.

Carter, presiden ke-39 AS, meninggal pada 29 Desember 2024 di usia 100 tahun. Pemakaman kenegaraan dijadwalkan akan digelar di Katedral Nasional Washington DC. Acara tersebut kemungkinan besar akan dihadiri Presiden Joe Biden, Presiden AS terpilih Donald Trump, serta pejabat senior lainnya.

"Pemakaman kenegaraan masih menjadi sasaran yang menarik karena menjadi pertemuan besar para pejabat senior pemerintah AS, pejabat tinggi asing, dan kepala negara, serta sifat simboliknya yakni mengenai tempat dan perhatian media massa," demikian isi dokumen intelijen AS, sebagaimana dilaporkan ABC News, Minggu (5/1/2025).

Meski demikian, lanjut laporan itu, risiko yang ditumbulkan dari serangan saat pemakaman tergolong rendah. Ini karena biasanya pelaku tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan aksi mereka. Pasalnya hari kematian dan jadwal pemakaman para tokoh tak bisa diprediksi.

Kekhawatiran akan potensi serangan itu muncul terkait peristiwa di New Orleans pada 1 Januari lalu. Seorang veteran tentara AS, Shamsuddin Jabbar (42), menabrakkan mobil pikapnya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di Bourbon Street. Serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai sedikitnya 35 lainnya. 

Pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi di lokasi. 

FBI menemukan bendera ISIS pada kendaraan pelaku serta beberapa bom rakitan. Meski demikian, FBI memastikan Shamsuddin Jabbar melakukan aksinya seorang diri alias lone wolf.

Topik Menarik